Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perdagangan Rahmat Gobel yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia segera menanggalkan jabatannya di korporasi guna menghindari konflik kepentingan sebagai otoritas perdagangan.
"Hari ini saya ajukan pengunduran diri ke perusahaan, karena harus ada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa," kata Rahmat melalui pesan singkat kepada CNN Indonesia, Senin (27/10).
Rahmat akan mengajukan pengunduran diri pada hari ini dan segera berbicara langsung dengan para pimpinan Panasonic yang ada di Jepang. "Mereka sudah tahu (terpilih jadi Mendag), tapi saya akan bicara langsung," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya mengenai target yang akan dicapai Kementerian Perdagangan, Rahmat mengatakan akan mempelajari kembali hal-hal yang terkait dengan perdagangan, terutama yang berkaitan dengan negara. "Karena ini sangat berbeda dengan memimpin
private company," ujarnya.
Rahmat Gobel adalah generasi kedua dari keluarga Gobel, pemilik perusahaan National Gobel Group, atau yang saat ini bernama Panasonic Gobel Group. Rachmat menempati posisi sebagai Presiden Direktur, dan pemilik saham mayoritas PT Gobel International.
Selain itu, ia adalah Direktur Utama PT Gobel International (
holding company Kelompok Usaha Gobel) dari 1994 sampai sekarang, dan Komisaris PT Panasonic Manufacturing Indonesia sejak 2002 hingga sekarang.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menghimbau kepada jajaran menteri di Kabinet Kerja untuk melepas jabatan di tempat sebelumnya, baik di perusahaan maupun di partai politik tempat mereka berkiprah sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya konflik kepentingan yang dapat melemahkan kinerja para menteri.