EKSPANSI AIRASIA

Ramaikan Rute Denpasar-Melbourne

CNN Indonesia
Senin, 27 Okt 2014 13:40 WIB
Tingginya jumlah wisatawan asal Australia yang berlibur ke Bali membuat maskapai asal Malaysia membuka rute baru tersebut.
AirAsia X meresmikan beroperasinya rute Denpasar-Melbourne, hari ini. (CNN Indonesia/Diemas Kresna Duta)
Jakarta, CNN Indonesia -- AirAsia X, unit bisnis AirAsia Group yang melayani penerbangan jarak jauh membuka rute Denpasar-Melbourne mulai hari ini. Banyaknya wisatawan asal Australia yang berlibur ke Bali membuat maskapai asal Malaysia membuka rute baru tersebut.

"Pada 2013 lalu jumlah warga Australia yang berlibur ke Bali itu mencapai 20 persen dari total wisatawan asing yang datang ke Bali. AirAsia X bisa menjadi alternatif penerbangan yang aman dan murah di rute tersebut," kata Soeratman Doerachman, Chief Executive Officer Indonesia AirAsia X di Jakarta, Senin (27/10).

Berbeda dengan PT Indonesia AirAsia yang melayani penerbangan low cost carrier, AirAsia X justru menyediakan kursi bisnis dalam penerbangannya. Suratman mengatakan maskapainya akan menggunakan pesawat Airbus A330-300 untuk melayani rute tersebut dengan kapasitas 337 orang dimana 12 kursi diantaranya merupakan kelas bisnis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami targetkan bisa menerbangkan 1.500 penumpang per minggu. Kami yakin bisa, apalagi ada harga promo Rp 999 ribu per orang," ujarnya.

Diluar harga promo tersebut, AirAsia X membanderol tiket penerbangan Denpasar-Melbourne untuk pemberangkatan satu bulan ke depan Rp 2,7 juta. Sementara harga tiket kelas bisnis dijual Rp 7,2 juta per penumpang.

Harga tiket kelas ekonomi AirAsia X lebih murah dibandingkan dengan yang ditawarkan PT Garuda Indonesia Tbk untuk rute yang sama, yaitu US$ 526,77 atau sekitar Rp 6,34 juta per penumpang. Sementara untuk tiket kelas bisnis, Garuda menjualnya US$ 2.451 atau sekitar Rp 29,51 juta.

"Penerbangan ke Melbourne akan dilayani lima kali dalam seminggu. Kami juga akan membuka penerbangan dari Indonesia ke China dan Jepang," ujar Soeratman.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Santoso Eddy Wibowo berpendapat kehadiran penerbangan murah jarak jauh ini bisa memicu persaingan yang lebih kompetitif di sektor industri penerbangan. "Tapi saya berpesan agar penerbangan jauh namun murah ini tetap menerapkan standar keselamatan yang maksimal," kata Eddy.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER