BURSA SAHAM

IHSG Diprediksi Masih Tertekan Aksi Jual

CNN Indonesia
Selasa, 28 Okt 2014 07:21 WIB
Reliance Securities memprediksi IHSG akan bergerak mixed kembali tertekan dengan kecenderungan melemah pada kisaran 5.000-5.070.
Reliance Securities memprediksi IHSG akan bergerak mixed kembali tertekan dengan kecenderungan melemah pada kisaran 5.000-5.070. (Reuters/Ralph Orlowsk)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan masih akan tertekan, melanjutkan tren penurunan awal pekan ini.

Pasca diumumkannya nama-nama menteri Kabinet Kerja Joko Widodo, IHSG ditutup turun 48.78 poin atau 0,96 persen ke 5,024.29. Investor lokal ramai-ramai menjual saham menyusul ramainya pemberitaan miring tentang kabinet. Sementara dari inverstor asing, tercatat nett buy Rp 673,90 miliar.

Reliance Securities memprediksi IHSG akan bergerak mixed kembali tertekan dengan kecenderungan melemah pada kisaran 5.000-5.070.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Woori Korindo Securities Indonesia juga memperkirakan potensi pelemahan lanjutan dengan rentang support di 5.010-5.019 dan resisten 5035-5050. “Diharapkan masih positifnya laju bursa saham AS dan kembali terapresiasinya laju rupiah dapat membuat IHSG berbalik positif,” kata Head of Research Woori Korindo Reza Priyambada, Selasa (28/10).

Beberapa saham yang bisa diperhatikan untuk perdagangan hari ini, menurut Woori Korindo, antara lain PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).

Sementara Asjaya Indosurya Securities memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 5.016-5.116. Beberapa saham yang bisa menjadi perhatian di antaranya PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER