KEBIJAKAN MENTERI

Menteri ESDM akan Tetapkan Pimpinan SKK Migas

CNN Indonesia
Jumat, 31 Okt 2014 10:52 WIB
Menteri ESDM Sudirman Said akan mendefinitifkan kepemimpinan SKK Migas dalam waktu dekat, sehingga bisa membantu pemerintah meningkatkan produksi.
Menteri ESDM Sudirman Said tidak puas dengan kinerja SKK Migas. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) segera menetapkan pemimpin definitif Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), yang saat ini dijabat sementara oleh Johannes Widjanarko. Teka-teki siapa yang akan menggantikan Rudi Rubiandini sebagai Ketua SKK Migas definitif akan dijawab oleh Presiden Joko Widodo.

"Kami memiliki pending matters yaitu mendefinitifkan kepemimpinan di SKK Migas. Dalam waktu dekat akan dilanjutkan proses menetapkan kepemimpinan yang akan dipilih. Itu adalah keputusan presiden, kami akan ajukan dalam kapasitas sebagai komite pengawas," ujar Menteri ESDM Sudirman Said di kantor SKK Migas, Jumat (31/10).

Sudirman mengatakan penggantian Plt Kepala SKK Migas juga didasari predikat status quo yang disandang lembaga ini paska dibubarkan Mahkamah Konstitusi pada 2012 lalu. Untuk itu Pemerintah akan menerbitkan aturan baru demi menjamin keberadaan regulator hulu migas tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang pasti harus berbentuk Undang-Undang dan harus dibicarakan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sebagai komite pengawas, saya memiliki hak untuk memberi rekomendasi nama-nama pejabat pengganti yang nantinya diputuskan Presiden," kata Sudirman.

Sayangnya, Sudirman enggan membeberkan nama calon pengganti Widjanarko dan waktu pelaksanaan putusan tersebut. Hanya saja dia menekankan pimpinan SKK Migas yang baru harus memiliki kredibilitas dan berkompeten di industri migas.

"Nanti saja kalau soal nama. Yang jelas draf Undang-Undang terus dikaji dan saya belum bisa kasih tahu akan seperti apa bentuk lembaga ini kedepannya," pungkasnya.

Johannes Widjanarko menjabat sebagai Plt Kepala SKK Migas sejak Agustus 2013. Widjanarko menggantikan Rudi Rubiandini, Kepala SKK Migas sebelumnya yang ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena tertangkap tangan menerima suap. Namun dibawah kepemimpinan Widjanarko, SKK Migas juga tetap tidak bisa meningkatkan produksi migas nasional yang tidak pernah mencapai target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER