KINERJA PETROSEA

Laba Bersih Petrosea Amblas 81,12 Persen

CNN Indonesia
Kamis, 06 Nov 2014 12:08 WIB
Penurunan laba disebabkan oleh penurunan pendapatan dan piutang dagang yang tidak berhasil ditagih perusahaan.
Proses bongkar muat batubara dari kapal ke truk pengangkut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Petrosea Tbk, anak usaha Indika Energy Group mengalami penurunan laba bersih sebesar 81,12 persen pada kuartal III 2014 menjadi US$ 3,12 juta dibandingkan laba bersih kuartal III 2013 sebesar US$ 16,53 juta. Penurunan laba yang sangat besar tersebut disebabkan oleh penurunan pendapatan dan piutang dagang yang tidak berhasil ditagih perusahaan.

"Penurunan laba bersih disebabkan oleh penurunan pendapatan perusahaan sebesar US$ 7,32 juta atau 2,7 persen. Serta pencadangan piutang dagang tak tertagih dan pembukuan hasil pemeriksaan pajak tahun 2012," ujar Direktur Keuangan Petrosea Mochamad Kurnia Ariawan dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, dikutip Kamis (6/11).

Laporan keuangan kuartal III 2014 Petrosea menyebutkan, sampai 30 September 2014 perusahaan memperoleh pendapatan sebesar US$ 264,64 juta turun 2,7 persen dibandingkan pendapatan sampai periode yang sama di 2013 sebesar US$ 271,96 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kontribusi terbesar pendapatan perusahaan yang hampir 70 persen sahamnya dimiliki oleh Indika tersebut berasal dari jasa penambangan US$ 227,8 juta, diikuti oleh pendapatan jasa US$ 25,8 juta, serta pendapatan rekayasa dan konstruksi sebesar US$ 11,03 juta.

Dari laporan keuangan Petrosea bisa terlihat, penurunan pendapatan perusahaan disebabkan oleh beberapa hal. Pertama berkurangnya jumlah pendapatan penambangan dari PT Santan Batubara sebesar 92,76 persen menjadi hanya US$ 4,11 juta dari sebelumnya US$ 57,88 juta. Kemudian berkurangnya pendapatan rekayasa dan konstruksi dari PT Multi Tambangjaya Utama sebesar 82,57 persen menjadi US$ 230 ribu dari sebelumnya US$ 132 ribu. Serta pendapatan dari pihak-pihak berelasi yang turun 39,42 persen menjadi US$ 69,14 juta.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER