AUDIT KEUANGAN

BPK Endus Kerugian Negara di Proyek Pantura

CNN Indonesia
Kamis, 13 Nov 2014 15:49 WIB
Ruas Karawang-Losari di Pantura sepanjang 273 kilometer menjadi fokus audit karena selalu diperbaiki menjelang hari raya Idul Fitri setiap tahun.
Ilustrasi perbaikan jalan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia akan melakukan audit menyeluruh penggunaan anggaran Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atas proyek perbaikan jalan dan jembatan nasional di jalur Pantai Utara (Pantura) Pulau Jawa.

Rizal Djalil, Anggota BPK bidang Infrastruktur menjelaskan audit tersebut akan dilakukan setelah BPK menemukan beberapa kejanggalan penggunaan dana dalam proyek tersebut.

"Di 2013 dana perbaikan jalan Pantura sebesar Rp 245,83 miliar tapi realisasinya hanya sebesar Rp 228,23 miliar. Sedangkan di 2014 ini dananya naik menjadi Rp 424,39 miliar namun realisasinya sejauh ini hanya sebesar Rp 293,09 miliar," ujar Rizal di kantornya, Kamis (13/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tersebut mengatakan ruas jalan dan jembatan yang menjadi prioritas audit adalah ruas Karawang-Losari yang panjangnya mencapai 273 kilometer. Ruas ini menjadi fokus audit karena selalu diperbaiki menjelang hari raya Idul Fitri setiap tahun. "Kami tak ingin Pantura ini menjadi proyek abadi terus menerus. Audit akan kami mulai pekan depan" katanya.

Dalam melakukan audit dengan tujuan tertentu ini, BPK tidak hanya akan memeriksa laporan penggunaan anggaran yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Bina Marga. Tetapi juga memeriksa aspek teknis, finansial, dan sosiologis dari proyek perbaikan jalan dan jembatan tersebut.

"Kami akan melihat sejauh mana terpenuhinya efektivitas, efisiensi, dan ekonomis dari proyek-proyek tersebut. Audit ini dilakukan setelah melihat laporan pengerjaan proyek Direktorat Jenderal Bina Marga di sepuluh provinsi pada 2012 dan 2013 yang ditemukan banyak kelemahan," kata Rizal.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER