REALOKASI SUBSIDI BBM

Jokowi Anggarkan Rp 50 Triliun Bangun Irigasi

CNN Indonesia
Senin, 17 Nov 2014 11:30 WIB
Jika harga BBM bersubsidi naik November 2014 sebesar Rp 3.000 per liter, maka anggaran yang bisa dihemat sekitar Rp 159 triliun.
Warga melintasi bendung Wilalung yang kering di Kudus, Jateng, Jumat (24/10). Menurut data Koordinator Federasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (FP3A) sekitar 60 ribu hektare lahan pertanian di kabupaten Grobogan, Kudus, Demak, Jepara dan Pati terancam puso jika hingga bulan November ini tidak turun hujan menyusul menyusutnya volume debit air di Bendung Kedung Ombo. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla sudah menetapkan alokasi anggaran yang bisa digunakan dari hasil penghematan dana subsidi bahan bakar minyak (BBM) pada 2014 dan 2015. Salah satunya adalah untuk membangun dan merehabilitasi irigasi pertanian yang menjadi salah satu program infrastruktur prioritas pemerintah.

Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan setidaknya dana sebesar Rp 50 triliun sudah disiapkan pemerintah untuk membangun irigasi demi meningkatkan produksi pertanian nasional. "Lima tahun terakhir subsidi BBM mencapai Rp 800 triliun. Kita mau hemat dan gunakan Rp 50 triliun sebagian dana subsidi BBM untuk memperbaiki jaringan irigasi yang rusak tahun depan," ujar Sofyan, ketika membuka Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian 2015 di Kementerian Pertanian, Senin (17/11).

Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut memperkirakan dana sebesar Rp 50 triliun cukup untuk merehabilitasi 52 persen jaringan irigasi yang mengairi 7 juta hektare lahan pertanian yang rusak. Pemerintah juga mengalokasikan dana penghematan subsidi BBM untuk mencetak 1 juta hektare lahan pertanian baru guna meningkatkan produksi pertanian nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk mencetak 1 juta hektare lahan pertanian kami anggarkan Rp 15 triliun," kata Sofyan.

Kementerian Keuangan pernah menghitung jika pemerintah jadi menaikkan harga BBM subsidi sebesar Rp 3.000 per liter pada November ini, maka anggaran subsidi BBM yang bisa dihemat mencapai Rp 159 triliun. Terdiri dari Rp 24 triliun penghematan sampai akhir 2014, dan sebesar Rp 135 triliun sepanjang 2015.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER