INDUSTRI PERBANKAN

Berantas Rentenir, OJK Kirim Agen Masuk Desa

CNN Indonesia
Kamis, 20 Nov 2014 06:31 WIB
Agen OJK diharapkan dapat mencegah masyarakat menggunakan jasa lintah darat ketika membutuhkan uang.
(REUTERS/Darren Whiteside)
Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera meluncurkan produk agen perbankan yang memberikan layanan keuangan atau pinjaman tanpa kantor di pedesaan. Hal ini dinilai mampu mencegah masyarakat menggunakan jasa lintah darat atau rentenir ketika membutuhkan uang.

"Kehadirannya ekstensif, mudah-mudahan bisa memerangi rentenir. Bunganya juga tentu saja bunga bank, bukan bunga rentenir," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad di Gedung OJK, Rabu (19/11) petang.

Hal tersebut tertuang dalam Peraturan OJK (POJK) tentang Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif. OJK menyebut layanan ini sebagai layanan Laku Pandai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon menjelaskan layanan Laku Pandai merupakan program yang baru pertama kali diterapkan di masyarakat. Selain menyalurkan kredit nasabah mikro bagi masyarakat desa, agen yang bertugas ke desa juga akan melayani tabungan Basic Saving Account (BSA).

“Masyarakat bisa mulai menabung dari jumlah yang kecil. Layanan tersebut juga mengatur kredit atau pembiayaan kepada nasabah mikro. Jangka waktu kredit paling lama setahun dan maksimum plafon kredit Rp 20 juta, bisa dimanfaatkan untuk masyarakat yang mau berdagang,” kata Nelson.

Aturan ini dianggap OJK memungkinkan masyarakat mendapatkan layanan keuangan yang lebih beragam. Terutama, melalui kerjasama antara agen tertentu dengan lembaga jasa keuangan selain dengan bank penyelenggara Laku Pandai. Penyelenggara yang dimaksud, antara lain perusahaan asuransi atau perusahaan penerbit uang elektronik.

Meski dibatasi dengan batasan maksimal kredit, Muliaman tetap optimistis dan mengharapkan agar bank bisa mengurangi ruang gerak rentenir. "Jadi, buat orang yang memerlukan modal usaha, saya kira pinjaman maksimal Rp 20 juta bisa cukup itu. Mudah-mudahan bisa bebas dari rentenir," ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER