Jakarta, CNN Indonesia -- Harga saham perusahaan pelayaran dan galangan kapal PT Soechi Lines Tbk dibuka menguat 25,45 persen ke level Rp 690 per saham dari harga penawaran saham perdana Rp 550 per saham pada pencatatan saham perdana, Rabu (3/12).
Dalam perdagangan awal, harga saham tersebut sempat mencapai titik tertinggi Rp 700 per saham. Sementara harga terendah sempat mencapai level Rp 595 per saham.
Soechi Lines diketahui hanya melepas 1,05 miliar saham biasa atau sebesar 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Jumlah saham yang dilepas itu turun separuh dari rencana awal perseroan yang ingin melepas saham perdana sebesar 30 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perseroan juga memangkas harga saham perdana. Sebelumnya, harga saham ditawarkan pada rentang harga Rp 600 - Rp 800 per saham. Namun akhirnya, harga saham yang ditetapkan berada di bawah rentang penawaran, yakni Rp 550 per saham.
Hal itu juga mengubah target perolehan dana dari hasil penawaran umum perdana (
initial public offering/IPO). Awalnya target maksimal perolehan IPO mencapai Rp 2 triliun, tetapi karena penyesuaian, menjadi hanya Rp 582,45 miliar.
Soechi Lines akan menggunakan 55 persen dana IPO untuk belanja modal dan membeli kapal baru. Sementara 30 persen akan digunakan untuk membayar utang entitas anak kepada bank, dan sisanya dipakai untuk modal kerja anak perusahaan.
Perseroan menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT RHB OSK Secuirities sebagai penjamin emisi IPO tersebut.
Sekadar informasi, tahun ini, Soechi mengeluarkan dana US$ 30 juta untuk belanja kapal baru. Tahun lalu, perseroan sudah membeli tiga kapal pengangkutan. Kapal baru itu mendongkrak penjualan dan laba bersih Soechi. Tahun depan, perseroan akan membeli tujuh kapal baru senilai US$ 90 juta.
Pada 2013, Soechi mencetak pendapatan netto sebesar US$ 106,4 juta, naik 49 persen dari 2012. Laba bersih perseroan juga melonjak lebih dari 10 kali lipat menjadi US$ 30,2 juta.