KINERJA EKONOMI

Menkeu: Ketimpangan Pendapatan Si Kaya dan Si Miskin Melebar

CNN Indonesia
Rabu, 03 Des 2014 11:34 WIB
Ketimpangan pendapatan Indonesia melebar yang tercermin dari rasio Gini yang meningkat dari 0,36 persen pada 2005 menjadi 0,41 persen pada 2013.
Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro (CNN Indonesia/REUTERS/Darren Whiteside)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro menyoroti ketimpangan pendapatan yang semakin melebar antara golongan penduduk kaya dan miskin. Hal itu ditandai dengan meningkatnya rasio Gini dari 0,36 persen pada 2005 menjadi 0,41 persen pada 2013.

"Masih banyak pekerjaan rumah yang perlu segera diselesaikan. Di antaranya adalah masalah ketimpangan pendapatan yang semakin melebar antara golongan penduduk kaya dan miskin, yang ditandai oleh rasio Gini yang meningkat," ujar Menkeu pada acara Investor Gathering, di Jakarta, Rabu (3/12).

Selain itu, lanjut Bambang, produktivitas tenaga kerja dan ketersediaan infrastruktur Indonesia juga masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara lain. "Berbagai permasalahan ini harus segera diatasi dan dicari solusinya agar ekonomi kita mampu tumbuh pada level potensialnya secara berkelanjutan dan berkeadilan," katanya.
 
Namun demikian, Menkeu mengakui sejak era krisis keuangan Asia pada akhir tahun 90-an, perekonomian Indonesia telah berangsur pulih dan mampu kembali mencapai pertumbuhan positif. Membaiknya kinerja ekonomi Indonesia tersebut juga diikuti dengan menurunnya angka kemiskinan dan pengangguran secara konsisten, serta ditandai dengan inflasi yang secara umum cukup terkendali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER