Setelah Beli BTS XL, PT Solusi Dapat Pinjaman Segar Lagi

Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah membeli menara telekomunikasi milik PT XL Axiata Tbk, PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) dan anak usahanya diketahui telah menandatangani Perjanjian Fasilitas Sindikasi Kredit dengan beberapa bank yang nilainya mencapai US$ 790 juta.

Melalui surat kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (10/12), Corporate Secretary Solusi Tunas, Juliawati Gunawan  menyatakan fasilitas tersebut adalah pinjaman sindikasi yang berasal dari berbagai bank.

Bank yang ikut serta dalam perjanjian tersebut adalah BNP Paribas cabang Singapura, HSBC cabang Jakarta, ING Bank NV cabang Singapura, JPMorgan Chase Bank cabang Singapura, dan Standard Chartered Bank.

Standard Chartered Bank Hong Kong bertindak sebagai agen dari pihak-pihak pemberi pembiayaan. Sedangkan HSBC cabang Jakarta berperan sebagai agen penjamin.

Pihak kreditur setuju memberikan fasilitas ekuitas berjangka kepada perseroan sebesar US$ 140 juta, dan fasilitas pinjaman jangka panjang sebesar US$ 650 juta.

Sebelumnya Solusi Tunas membeli 3.500 unit menara telekomunikasi milik PT XL Axiata Tbk dengan sistem perjanjian pembelian aset (Asset Purchase Agreement/APA).

Perusahaan ini bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi. Ia menyewakan menara-menara telekomunikasi kepada sejumlah operator seluler. 

Solusi Tunas dinyatakan sebagai pemenang dari proses tender selama tiga bulan yang diselenggarakan XL terkait dengan penjualan menara telekomunikasi tersebut. Adapun nilai pembelian 3.500 menara tersebut diketahui sebesar Rp 5,6 triliun.