Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyindir Lion Air sebagai operator angkutan transportasi yang pelayanannya sering terlambat. Dia menyarankan konsumen untuk lebih selektif dalam memilih operator.
"Kalau pesawat yang sering telat maskapai apa? Lion Air ya. Kalau tahu sering terlambat kenapa tidak naik maskapai lain," ujar Jonan saat menggelar konferensi pers di kantornya, Rabu (10/21).
Menurutnya, kalau ada operator angkutan transportasi yang pelayanannya buruk, maka konsumen harus berganti pilihan. Penekanan Jonan tidak hanya untuk moda transportasi udara, tetapi juga angkutan darat dan laut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau pelayanan buruk mesti ganti operator, kan banyak pilihan. Ada Garuda, Sriwijaya, atau Citilink," katanya.
Jonan memaklumi jika keterlambatan satu atau dua kali dalam pelayanan angkutan umum. Namjn, jika sampai tiga kali atau lebih dalam satu hari atau rute, maka dipastikan ada masalah insidental terhadap operatornya.
"Itu harus dicek kalau lebih dari tiga kali keterlambatan. kalau soal kapasitas, bandara tidak bisa disalahkan. Mungkin karena maskapainya terlalu ekspansif," ujarnya menyindir.