BURSA BERJANGKA

Bursa Berjangka Targetkan Kontrak Komoditas Naik 51,5 Persen

CNN Indonesia
Senin, 15 Des 2014 11:26 WIB
Kebijakan Bappebti agar pialang memenuhi persyaratan minimal transaksi multilateral sebesar 5 persen diyakini akan meningkatkan transaksi komoditas tahun depan.
(REUTERS/YT Haryono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) menargetkan kontrak multilateral komoditas pada 2015 melonjak 25 persen menjadi 500 ribu lot. Sementara kontrak Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) pada 2015 ditargetkan tembus 5 juta lot, naik 51,5 persen dari target 2014. BBJ juga berencana menambah modal hingga Rp 100 miliar demi mempersiapkan diri menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.

Direktur Utama BBJ Sherman Rana Krishna mengatakan pada 2015 transaksi perdagangan di BBJ akan semakin bergairah. Sebab Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengeluarkan kebijakan agar pialang memenuhi persyaratan minimal transaksi multilateral sebesar 5 persen.

"Hal itu akan memberi dampak positif bagi peningkatan transaksi multilateral di BBJ," ujarnya di Jakarta, Senin (15/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan, kontrak baru yang akan diluncurkan pada 2015 adalah Kontrak Berjangka Indonesia Government Bond (IGBF). Sementara Kontrak Fisik Teh dan Kontrak Fisik Kakao telah dimulai inisiasi pada 2014.

"Kajian-kajian baru akan terus dilakukan mengikuti perkembangan dan kebutuhan pasar lokal maupun global," kata Sherman.

MEA 2015

Terkait berlakunya kesepakatan MEA 2015, BBJ akan menambah modal setor dari Rp 11,6 miliar menjadi Rp 100 miliar. Penambahan tersebut akan dilakukan paling lambat pertengahan 2015 dan diharapkan akan membuka peluang munculnya investor baru, baik lokal maupun asing sehingga bisa meningkatkan daya saing komoditas asal Indonesia.

(Baca juga: 2014, BBJ Prediksi Transaksi Multilateral Tumbuh 22 Persen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER