Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan investasi langsung sebesar Rp 519 triliun pada 2015 atau tumbuh 15 persen dibandingkan pencapaian tahun ini. Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan kegiatan penanaman modal baru akan diarahkan ke luar Pulau Jawa.
"Kami menargetkan investasi tumbuh 13-15 persen atau menjadi Rp 519 triliun pada 2015," ujar Franky di kantornya, Senin (15/12).
Franky mengatakan sejauh ini 59,5 persen kegiatan investasi langsung masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, sedangkan sisanya 40,5 persen tersebar di luar Jawa. "Namun kami yakin tahun depan porsinya masih didominasi oleh Jawa," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Franky Sibarani optimistis realisasi penanaman modal langsung pada tahun ini akan menembus Rp 400 triliun. Pencapaian yang lebih tinggi diyakini terwujud pada 2015, dengan target nominal investasi mencapai Rp 524 triliun.
Secara kumulatif, BKPM mencatat realisasi investasi pada Januari-September 2014 mencapai Rp342,7 triliun, tumbuh 16,8 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp228,3 triliun dengan pertumbuhan 14,6 persen.