KINERJA KORPORASI
2015, Angkutan Barang Kereta Api Ditargetkan Naik 35 Persen
CNN Indonesia
Jumat, 19 Des 2014 13:08 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan terus meningkatkan porsi pendapatan dari layanan pengangkutan barang hasil-hasil industri di 2015. PT KAI menargetkan peningkatan pertumbuhan angkutan barang melonjak sebesar 35 persen tahun depan
"Angkutan barang untuk tahun depan diprediksi naik hingga mencapai 35 persen. Yang paling banyak lonjakannya ya angkutan semen, tahun depan semen memang banyak yang beralih ke kita untuk masalah pengangkutannya,” kata Direktur Komersial PT KAI Bambang Eko Martono di Jakarta, Jumat (19/12).
Bambang juga menjelaskan bahwa pertumbuhan untuk beberapa tahun depan juga akan meningkat lebih besar mengingat banyak kontrak-kontrak kereta lokomotif (kalok) yang dimulai tahun depan. "Banyak sekali, ada semen, air mineral Aqua, Coca Cola, dan barang-barang parsel akan kita angkut tahun depan,” katanya.
Mengingat banyaknya penggunaan jasa ini, PT KAI akan menambah satu rangkaian gerbong barang tahun depan yang berjumlah delapan gerbong. Kereta ini direncanakan akan mengangkut 320 ton angkutan barang per hari.
"Bahkan untuk pengangkutan pasir ke Wates juga bertumbuh terus,” tambahnya
Sementara itu untuk pertumbuhan penumpang tahun depan, PT KAI memasang target peningkatan 10 persen karena pihaknya akan menambah lima kereta tambahan untuk kereta antar kota.
"Tahun ini kita prediksi tambahan sebesar 70 juta penumpang hingga akhir tahun. Angka itu adalah gabungan kereta antar kota dan jumlah penumpang dari PT Kereta Api Commuter Jabodetabek. Tahun 2017 semoga tambahan penumpang bisa naik jadi 80 juta penumpang,” jelasnya.
Selain itu, upaya yang dilakukan PT KAI untuk mengantisipasi pertumbuhan penumpang ini adalah peremajaan armada yang dilakukan sampai tahun 2018.
"Kita akan membeli 45 set kereta api ekonomi dan 40 set kereta api eksekutif. Kita sudah beli lima set kereta ekonomi dan lima set kereta eksekutif. Diharapkan 10 kereta ini bisa beroperasi pada lebaran mendatang,” jelas Bambang.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, PT KAI mengangkut penumpang sebanyak 221,72 juta penumpang pada tahun 2013 atau naik sebesar 9,29 persen dibandingkan jumlah tahun 2012 yang mencapai 202 juta penumpang.
"Angkutan barang untuk tahun depan diprediksi naik hingga mencapai 35 persen. Yang paling banyak lonjakannya ya angkutan semen, tahun depan semen memang banyak yang beralih ke kita untuk masalah pengangkutannya,” kata Direktur Komersial PT KAI Bambang Eko Martono di Jakarta, Jumat (19/12).
Bambang juga menjelaskan bahwa pertumbuhan untuk beberapa tahun depan juga akan meningkat lebih besar mengingat banyak kontrak-kontrak kereta lokomotif (kalok) yang dimulai tahun depan. "Banyak sekali, ada semen, air mineral Aqua, Coca Cola, dan barang-barang parsel akan kita angkut tahun depan,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan untuk pengangkutan pasir ke Wates juga bertumbuh terus,” tambahnya
"Tahun ini kita prediksi tambahan sebesar 70 juta penumpang hingga akhir tahun. Angka itu adalah gabungan kereta antar kota dan jumlah penumpang dari PT Kereta Api Commuter Jabodetabek. Tahun 2017 semoga tambahan penumpang bisa naik jadi 80 juta penumpang,” jelasnya.
Selain itu, upaya yang dilakukan PT KAI untuk mengantisipasi pertumbuhan penumpang ini adalah peremajaan armada yang dilakukan sampai tahun 2018.
"Kita akan membeli 45 set kereta api ekonomi dan 40 set kereta api eksekutif. Kita sudah beli lima set kereta ekonomi dan lima set kereta eksekutif. Diharapkan 10 kereta ini bisa beroperasi pada lebaran mendatang,” jelas Bambang.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, PT KAI mengangkut penumpang sebanyak 221,72 juta penumpang pada tahun 2013 atau naik sebesar 9,29 persen dibandingkan jumlah tahun 2012 yang mencapai 202 juta penumpang.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK