Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro berjanji bahwa pembebasan lahan di koridor 22 dan 23 untuk rel sambungan proyek kereta api Cikarang-Tanjung Priok akan selesai pada akhir Desember ini. Dengan begitu, pembangunan proyek tersebut bisa segera dilaksanakan pada tahun depan.
"Ini tinggal
nyambung sedikit. Masih ada kendala dua petak lahan yang belum dibebaskan. Kami janji akhir tahun ini akan segera dibebaskan," ujar Edi ketika ditemui di Stasiun gambir, Jakarta pada hari akhir pekan lalu.
Dua petak lahan yang belum dibebaskan tersebut selama ini memang menjadi kendala pembangunan proyek yang bertujuan untuk menghilangkan kemacetan jalan raya akibat lalu lalangnya truk-truk industri dari Cikarang menuju pelabuhan. Begitu lamanya pembebasan dua petak lahan tersebut, Menteri Negara BUMN Rini Soemarno sampai harus turun ke lapangan untuk meninjau kawasan yang dimaksud.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masalahnya kalau dua petak itu tidak dibebaskan, kita masih belum bisa menggelar proyeknya. Kami janji akhir bulan ini beres untuk masalah pembebasan lahannya," kata Edi.
Sebelumnya Direktur Jenderal Perkeretaapian kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko mengatakan bahwa susahnya pembebasan lahan kedua petak ini disebabkan oleh terus berubahnya volume tanah yang diajukan oleh pemilik klaim ganti rugi. Sehingga administrasi untuk pembebasan lahan juga terus melambat.
Kedua petak lahan tersebut merupakan bagian dari sembilan bidang lahan yang perlu dibebaskan untuk pembangunan proyek ini. Luas total sembilan bidang tersebut mencapai 1.420 meter persegi. Jika kesembilan petak tersebut dibebaskan, Hermanto mengatakan bahwa rel kereta api sambungan sepanjang lima kilometer bisa dibangun di atas lahan tersebut.
Hermanto juga menambahkan bahwa apabila petak-petak lahan tersebut berhasil dibebaskan pada akhir tahun ini, maka pembangunan rel tersebut diharapkan bisa selesai pada awal tahun 2016. "Setelah lahan ini dibebaskan, penanganannya akan kita serahkan ke PT KAI dan semoga dalam waktu satu tahun kemudian bisa beroperasi," ujarnya.