Jakarta, CNN Indonesia -- PT Golden Plantation resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan melepas 800 juta saham baru setara 21,82 persen dari modal disetor melalui mekanisme penawaran umum saham perdana (
initial public offering/IPO). Saham perusahaan kelapa sawit tersebut pada perdagangan perdananya hari ini dibuka dengan harga Rp 288 pe saham.
Dari pelaksanaan IPO tersebut, perusahaan yang memiliki kode GOLL tersebut berhasil mengantongi dana tunai sebesar Rp 230,4 miliar. Alokasi dana hasil IPO ini akan digunakan untuk belanja modal sebesar 41 persen, akuisisi PT Bailangu Capital Investment sekitar 21 persen, dan akuisisi PT Persada Alam Hijau sebesar 38 persen.
Direktur Utama PT Golden Plantation Budhi Iswanto Suwito mengatakan bahwa upaya ini adalah langkah awal korporasi untuk menjadi perusahaan publik. "Pelaksanaan IPO kami kali ini merupakan tantangan baru bagi Golden Plantation untuk meningkatkan kepercayaan investor kepada kami" ujar Budhi di Jakarta, Selasa (23/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Budhi juga mengklaim bahwa penawaran ini mendapat tanggapan positif dari para investor yang tercermin dari terjadinya
oversubscribed pada masa penawaran yang terjadi pada tanggal 15, 16, dan 17 kemarin.
"Pada tanggal-tanggal tersebut kita mengalami
oversubscribed sebanyak 44,7 kali dari porsi pooling" tambahnya.
Untuk membantu IPO nya, Golden Plantation menunjuk PT CIMB Securities Indonesia didapuk sebagai Penjamin Pelaksana Efek bagi perseroan.