HARGA BBM

Margin Naik 17 Persen, Pengusaha SPBU Raup Rp 245 per Liter

CNN Indonesia
Rabu, 31 Des 2014 14:42 WIB
Hiswana Migas menilai penaikan margin yang dimaksud pemerintah adalah 17 persen dari margin yang diraup saat ini.
Petugas melakukan pengisian bahan bakar Pertamax di SPBU Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (4/12). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta, CNN Indonesia -- Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) menilai yang dimaksud dengan perubahan margin sebesar 17 persen adalah jumlah penaikan dari margin yang ada saat ini.

"Setelah kami hitung-hitung, yang dimaksud pemerintah adalah margin kami saat ini naik 17 persen dari sebelumnya. Bukan sebesar 17 persen dari harga," ujar Ketua II DPP M Ismeth kepada CNN Indonesia, Rabu (31/12).

Namun, dirinya menyatakan bakal menunggu keterangan dan keputusan resmi dari pemerintah terkait hal tersebut. Untuk itu, dia saat ini tengah berkonsolidasi dengan para anggota Hiswana Migas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Margin kami saat ini Rp 210 per liter. Jika naik 17 persen, maka jadi sekitar Rp 245 per liter," katanya.

Adapun pemerintah secara resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium sebesar Rp 900 per liter dari Rp 8.500 menjadi sekitar Rp 7.600 dan harga BBM jenis solar dari Rp 7.500 per liter menjadi sekitar Rp 7.250 per liter, atau turun sekitar Rp 250. (Baca: Resmi, Premium Turun Jadi Rp 7.600 per Liter)

"Harga baru tersebut berlaku mulai pukul 00.00 atau 1 Januari 2015," ujar Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (31/12).

Kebijakan yang dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) tersebut dimaksudkan dalam rangka menghapus pengenaan subsidi pada produk premium. Dalam paparannya, Sudirman juga menyatakan bakal menaikkan margin pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

"Kepada pengusaha, ditetapkan kenaikan marjin 17 persen dari yang diterima," ujar Sudirman.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER