SWASEMBADA GULA

Targetkan Swasembada, Menteri Rini Suntik BUMN Gula

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Selasa, 20 Jan 2015 09:18 WIB
Suntikan PMN tersebut untuk memperbaiki industri pertanian gula, seperti metode penanaman dan pabrik gula, yang selama ini dinilai kurang maksimal.
Pekerja merapihkan tumpukan karung gula pasir di Pasar Jatinegara, Jakarta, Senin, (22/12/2014). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berencana untuk menggenjot produksi gula dalam negeri melalui skema Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada perusahaan pelat merah yang bergerak dalam industri gula.

Pasalnya, selain ingin melakukan swasembada garam, pemerintah juga menginginkan adanya swasembada gula nasional. Oleh sebab itu, pemerintah berencana menyuntikan modal kepada BUMN yang memproduksi gula.

"Terkait hal ini, pada dasarnya untuk usaha gula. Memang, kita perlu meningkatkan produksi gula nasional karena kita butuh swasembada gula," kata Rini di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, suntikan PMN tersebut untuk memperbaiki industri pertanian gula, seperti metode penanaman dan pabrik gula, yang selama ini dinilai kurang maksimal, sehingga dapat meningkatkan produksi gula.

"Oleh sebab itu, kita perlu memperbaiki adanya on dan off farm dalam industri gula," tuturnya.

Seperti diketahui, saat ini beberapa perusahaan yang memproduksi gula sudah menjadi anak usaha BUMN, yang notabene sahamnya juga dimiliki negara. Menurut Rini hal itu perlu dijelaskan agar perusahaan tersebut bisa menerima suntikan PMN.

"Makanya definisi BUMN dan anak, BUMN saya rasa perlu diperjelas. Namun, pada dasarnya, bahwa mereka adalah anak usaha dari BUMN, iya, dan kami masih punya saham di anak usaha maka kami juga harus bertanggung jawab," pungkasnya.

Sebelumnya, Rini memastikan pemerintah menambah penyertaan modal negara sebesar Rp 48 triliun kepada lima BUMN yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015. Suntikan modal itu menurut Rini akan digunakan BUMN tersebut untuk membangun infrastruktur sepanjang tahun ini. (Baca: Pemerintah Suntik Modal Lima BUMN Rp 48 Triliun)

Meskipun enggan menyebutkan secara gamblang lima BUMN yang mendapat suntikan modal, tapi Rini menyebutkan tiga diantaranya merupakan perusahaan jasa konstruksi. Sementara sisanya merupakan bank yang akan menggunakan suntikan dana itu untuk memperlancar peminjaman kredit untuk pembangunan infrastruktur serta perusahaan pertambangan. (gir/gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER