Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berada pada rentang
support 5.160-5.188 dan
resisten 5.225-5.238 pada perdagangan Kamis (22/1) dengan kecenderungan melanjutkan penguatan ditopang sentimen pergerakan penaikan kurs rupiah dan positifnya bursa global.
Head of Research PT Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan laju IHSG mampu melampaui area target
resisten (5.172-5.186) dan juga mampu bertahan di atas area target
support (5.118-5.145) dalam perdagangan sebelumnya.
“Tampaknya peluang penaikan masih dapat dimungkinkan jika melihat tren pergerakan teknikalnya,” ujarnya seperti dikutip dari riset, Rabu (21/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reza menambahkan, dia berharap peluang kenaikan tersebut masih dapat terwujud dengan asumsi yang didukung dengan kondisi pasar saham global dan berlanjutnya rupiah.
“Tampaknya laju IHSG berjalan sesuai dengan harapan kami, di mana masih diberikan peluang untuk melanjutkan kenaikannya,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, positifnya laju bursa saham Asia yang dibarengi dengan kenaikan rupiah dan berbaliknya aksi beli pada investor asing turut mendukung terwujudnya peluang kenaikan tersebut.
“Sebelumnya kami sampaikan, laju penguatan IHSG yang terlihat masih galau untuk bergerak naik memberikan posisi yang cukup rentan jika terjadi pembalikan arah turun,” katanya.
Akan tetapi, lanjutnya, pihaknya berharap masih ada peluang bagi IHSG untuk melanjutkan penguatan dengan asumsi didukung oleh laju bursa saham global yang dapat bergerak di zona hijau.
Pertimbangan saham :
INTP 21950-22550
AKRA 4490-4625
PTBA 10675-11325
SCMA 3435-3725
MPPA 2655-3125
LPKR 1015-1065
(gir/gir)