Bogor, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berambisi membawa Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi ke angka 5,6 hingga 5,8 persen tahun ini. Dia pun membeberkan jurus-jurus untuk menggapai cita-cita ambisiusnya itu.
Pertama: Jaga InflasiDalam rapat koordinasi dengan 101 bupati wilayah Sumatera, Jokowi menyampaikan pertumbuhan inflasi akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Selalu ada kaitan inflasi dengan pertumbuhan ekonomi, itu poin penting sekali. Pertumbuhan nasional ditopang dan berangkatnya dari pertumbuhan ekonomi daerah," ujar dia di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (22/1).
Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi 5,8 persen tak akan ada artinya jika inflasi menyentuh angka 8 persen.
"Sehingga tadi saya juga sampaikan trik-trik praktis untuk menekan inflasi di daerah lewat tim pengendalian inflasi daerah, (mengenai) apa yang harus dilakukan, apa yang harus dikerjakan, siapa yang didatangi, dengan cara apa inflasi bisa ditekan," katanya.
Jokowi memaparkan, target pertumbuhan ekonomi 5,8 persen merupakan angka yang realistis. "Tetapi negara lain seperti Tiongkok dan India mengurangi, kita kan menambah. Sekarang kan 5,1 persen, kalau nanti bisa 5,6 atau 5,8 persen, saya kira prestasi," ujar dia.
Kedua: Permudah InvestasiJurus mencapai target pertumbuhan ekonomi yang kedua adalah dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama perizinan. Hal ini dinilai perlu, sehingga mempercepat proses-proses investasi yang ada di daerah. "Tetapi tadi juga kita tekankan investasi apa yang harus didorong," kata Jokowi.
Ketiga: Perbaikan Penyerapan AnggaranPeningkatan penyerapan anggaran tingkat nasional, provinsi, hingga daerah menjadi jurus pertumbuhan ekonomi yang ketiga. "Itu akan berpengaruh sekali terhadap pertumbuhan ekonomi," ujar Jokowi.
Dengan begitu, Jokowi berpandangan, dalam merealisasikan program sebaiknya betul-betul diikuti tiap hari, tiap minggu, hingga tiap bulan. "Semuanya terus ikuti jangan sampai realisasinya nanti kurang dari target atau rendah. Sudah itu saja," kata dia.
(gen)