Sigit Priadi 10 Kali Ganti Jabatan Sebelum Jadi Dirjen Pajak

CNN Indonesia
Kamis, 29 Jan 2015 11:51 WIB
Sigit Priadi Pramudito merupakan pejabat karier di Direktorat Jenderal Pajak yang telah mengabdi selama 28 tahun.
Sigit Priadi Pramudito (tengah) merupakan pejabat karier di Direktorat Jenderal Pajak yang telah mengabdi selama 28 tahun. (Dok. Ditjen Pajak)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden joko Widodo kabarnya telah menunjuk Sigit Priadi Pramudito untuk menduduki kursi kosong Direktur Jenderal Pajak yang telah ditinggalkan Fuad Rahmany. Informasi itu disampaikan oleh Sekretaris Kabinet  Andi Widjajanto di Istana Negara, kemarin (28/1). Apabila tidak ada perubahan, Sigit dalam waktu dekat ini akan menjadi orang nomor satu di Direktorat Jenderal pajak (DJP)

Berdasarkan Daftar Riwayat Hidup yang diperoleh CNN Indonesia dari DJP, karier Sigit merangkak naik dari satu jabatan ke jabatan strategis lain di lingkungan otoritas pajak. Setidaknya, telah 10 kali Sigit berganti jabatan selama 28 tahun mengabdi di DJP. 

Putra Purwokerto kelahiran 17 September 1959 ini menerima surat keputusan (SK) pengangkatan sebagai pegawai negeri sipil (PNS) untuk pertama kalinya pada 19 September 1987 dengan pangkat Penata Muda atau Golongan IIIa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jabatan pertamanya adalah Kepala Seksi Pendataan Perkebunan, Perhutanan dan Pertambangan Direktorat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) selama periode 1989-1991.

Karier Sigit mulai berkibar pada 2002 ketika dipercaya sebagai Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Perusahaan Masuk Bursa. Selama empat tahun menduduki jabatan tersebut, Sigit bertanggungjawab langsung kepada atasannya Amri Zaman, yang baru-baru ini diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi keberatan pajak BCA yang melibatkan Mantan Dirjen Pajak Hadi Poernomo.

Pada 2006, pria lulusan Syracuse University Amerika Serikat ini sempat dimutasi sebagai Kepala KPP Wajib Pajak Besar II, sebelum kemudian diangkat sebagai Direktur Teknologi Informasi Perpajakan oleh Darmin Nasution, yang kala itu menjadi orang nomor satu di DJP.

Ketika terpidana pajak Gayus H. Tambunan buka suara soal 13 mafia pajak di internal DJP pada 2010, Menteri Keuangan kala itu, Sri Mulyani Indrawati, melakukan perombakan besar di struktur organisasi lembaga tersebut. Sigit Priadi masuk dalam paket yang dipromosikan menjadi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) DJP Banten, sebelum kemudian menjabat sebagai Kakanwil DJP Wajib Pajak Besar pada 2011 hingga sekarang.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER