Laba Bersih Bank Danamon Anjlok 36 Persen Pada 2014

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Kamis, 29 Jan 2015 18:40 WIB
PT Bank Danamon Indonesia membukukan laba bersih sebelum pajak Rp 2,6 triliun pada 2014, lebih rendah dibandingkan perolehan tahun sebelumnya Rp 4,04 triliun.
Nasabah melakukan transaksi di kantor Bank Danamon, Jakarta, Selasa (9/9). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kinerja PT Bank Danamon Indonesia anjlok pada 2014 setelah hanya membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 2,6 triliun atau turun 36 persen dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya Rp 4,04 triliun. Meningkatnya beban operasional menjadi salah satu penyebab berkurangnya laba perseroan.

"Ada dua hal yang menyebabkan kenapa laba bersih kami menurun. Pertama, kami mengeluarkan banyak biaya restrukturisasi untuk meningkatkan daya saing," ujar Direktur sekaligus Chief Financial Officer Bank Danamon, Vera Eve Lim, di Jakarta, Kamis (29/1).

Vera mengatakan Bank Danamon menghabiskan modal Rp 306 miliar untuk restrukturisasi, yang mencakup upaya peningkatan produktivitas serta pelayanan utama kepada nasabah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, PT Adira Finance, yang merupakan anak perusahaan Bank Danamon, masih memiliki komisi yang belum diklaim sebesar Rp 724 miliar. Angka ini belum tercatat dalam pembukuan perusahaan mengingat pembayaran komisi dilakukan dalam tiga tahap selama tiga periode pencatatan laporan tahunan.

"Mengingat belum seluruhnya komisi ini diterima oleh Bank Danamon, maka kami belum bisa melakukan klaim atas pendapatan senilai Rp 724 miliar ini," tuturnya.

Selain kedua hal di atas, lanjut Vera, penurunan laba Bank Danamon juga dipicu oleh penurunan pendapatan komisi dan jasa sebesar 20 persen, dari Rp 4,92 triliun pada 2013 menjadi Rp 3,95 triliun di 2014. Namun, Vera tetap optimis pertumbuhan pendapatan komisi dan operasional akan kembali meningkat pada tahun ini.

"70 persen fee income kami masih berasal dari kredit. Kami berharap seiring meningkatnya target pertumbuhan kredit di tahun ini, maka meningkat pula fee income-nya" tutur Vera. (ags/ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER