Jakarta, CNN Indonesia -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia siap menggalang modal sebesar Rp 60 triliun untuk membangun 400 Unit Pengolahan Ikan (UPI) hingga 2019. Secara total, Kadin menargetkan pembangunan seribu UPI di seluruh Indonesia.
Yugi Prayanto, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan, menuturkan dari 400 UPI yang tengah diupayakan pihaknya, sekitar 100 UPI berskala besar dan 300 UPI sisanya berskala kecil.
Menurutnya, untuk membangun UPI skala kecil, rata-rata membutuhkan investasi sekitar Rp 20-30 miliar. Modal tersebut hanya cukup untuk pengadaan lahan dan cold storage sederhana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sementara itu, untuk UPI skala besar bisa mencapai hingga Rp 500 miliar per unit, dengan tingkat kecanggihan dan teknologi yang sangat baik,” ujarnya dalam keterangan resmi Kadin, Senin (2/2).
Dengan investasi tersebut, Yugi berharap pengusaha lokal bisa menguasai pasar kelautan dan perikanan di Indonesia. "Dan kita tidak hanya menjadi penonton di negeri sendiri,” kata Yugi.
Yugi menambahkan tantangan serius ke depan yang dihadapi pemerintah adalah masalah sumber daya manusia (SDM). Sebab SDM berkualitas akan mendongkrak pencapaian target-target pemerintah khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Kebutuhan SDM handal diperlukan dalam hal melakukan sosialisasi peraturan pemerintah, maupun dalam melakukan lobi dan tawar-menawar yang tinggi dengan negara lain,” katanya
Dia menilai pemerintah harus memikirkan penerapan pola orangtua asuh antara pengusaha pemula dengan pengusaha besar. Dengan demikian, terjadi transfer of knowledge dan peningkatan SDM yang berkualitas lebih tercipta secara optimal.
“Semua langkah optimalisasi harus dipikirkan dan diterapkan, agar Indonesia bisa menikmati potensi kelautan dan perikanannya. Kan kita tidak bisa menjual poros maritim kepada dunia, tanpa solusi yang jelas,” ujar Yugi.
(ags/gen)