Wapres: Tiongkok dan Jepang Siap Biayai Program 35 Ribu MW

Noor Aspasia Hasibuan | CNN Indonesia
Selasa, 03 Feb 2015 18:23 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan investor Jepang dan Tiongkok siap membiayai sebagian proyek pembangkit listrik 35.000 MW.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (Detikcom/Agung Pambudhy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan investor Jepang dan Tiongkok siap membiayai sebagian proyek pembangkit listrik 35.000 MW yang menjadi salah satu program pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Program listrik dengan 35.000 MW kira-kira nilainya sekitar 500 triliun, dan investor cukup banyak, ada dari Tiongkok dan Jepang, sebagian dari Eropa," ucap Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (03/02).

Kalla menjelaskan bahwa saat ini pemerintah mengutamakan perluasan agar investasi lancar dari dua negara tersebut. "Geothermal itu kita dahulukan karena itu lebih mudah, tidak perlu ada izin baru lahan dan sebagainya,” tuturnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan yang sama Direktur Utama PLN menyampaikan bahwa program pembangunan listrik melalui perusahaan listrik swasta (independent power producer/IPP) Jepang dan Tiongkok akan dibangun di Jawa dan Sumatera.

Rencana pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla membangun pembangkit listrik berkapasitas total 35.000 MW selama lima tahun ke depan bakal didominasi perusahaan listrik swasta (independent power producer/IPP) asing.

IPP dalam dalam negeri masih menghadapi kendala pendanaan meski pemerintah telah memberi insentif berupa government guarantee. Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia menilai perbankan akan lebih memprioritaskan pendanaan untuk IPP asing karena pengalaman dan pendanaannya yang kuat. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER