Pemerintah Pertahankan Asumsi Minyak US$ 60 Meski Ada Rebound

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Jumat, 06 Feb 2015 13:14 WIB
Pemerintah memastikan asumsi harga minyak mentah yang diajukan dalam APBNP 2015 tetap US$ 60 per barel meski harga minyak dunia sedang mengalami rebound.
Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro. (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro memastikan asumsi harga minyak mentah yang diajukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015 tetap berada di angka US$ 60 per barel meski harga minyak dunia saat ini tengah mengalami rebound.

Namun Bambang yakin harga minyak dunia akan kembali turun di bawah US$ 60 saat musim panas nanti. "Kita akan tetap pakai US$ 60 per barel. Memang agak lama, memang akan ada rebound tapi sedikit, nanti bisa turun lagi, musim panas bisa turun lagi harganya," ujar Bambang di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (6/2).

Bambang optimistis harga minyak dunia tidak akan mengalami kenaikan drastis sehingga pemerintah belum perlu menyiapkan langkah antisipasi. "Masih lama itu," ujar Bambang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER