Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ditengah koreksi indeks regional. Indeks naik sebesar 6 poin (0,13 persen) ke 5.343 pada Kamis (12/2) setelah bergerak di antara 5.320-5.346. Sebanyak 122 saham naik, 153 saham turun, 96 saham tidak bergerak, dan 182 saham tidak ditransaksikan.
PT Mandiri Sekuritas mencatat, hari ini investor membukukan transaksi sebesar Rp 6,03 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,96 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,07 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 791 miliar.
Sebanyak enam sektor menguat, dipimpin oleh sektor aneka infrastruktur yang naik 0,72 persen dan sektor aneka industri yang terapresiasi 0,49 persen. Saham di sektor infrastruktur yang paling terapresiasi adalah PT Indo Straits Tbk (PTIS, Rp 970) yang menguat 19,75 persen dan PT Inovisi Infracom Tbk (INVS, Rp 117) yang naik 7,34 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sektor aneka industri, saham yang paling menguat adalah PT Voksel Electric Tbk (VOKS) sebesar 21,54 persen dan PT Grand Kartech Tbk (KRAH, Rp 1.155) sebesar 1,32 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang melemah sebesar 0,21 persen, dan indeks Straits Times di Singapura yang turun sebesar 0,74 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru menguat sejak dibuka siang tadi. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,43 persen, DAX di Jerman menguat 1,27 persen, dan CAC di Perancis terapresiasi 0,60 persen.
Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 78 poin (0,62 persen) ke Rp 12.801 per dolar Amerika Serikat (AS), setelah bergerak di kisaran Rp 12.779-Rp 12.884 per dolar AS.
(gen)