Aksi Ambil Untung Berpotensi Lemahkan Bursa

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Selasa, 17 Feb 2015 06:06 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak pada rentang support 5.295-5.310 dan resisten 5.375-5.388 pada perdagangan Selasa (17/2).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak pada rentang support 5.295-5.310 dan resisten 5.375-5.388 dengan kecenderungan melemah pada perdagangan Selasa (17/2).(REUTERS/Brendan McDermid)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah terbatas pada perdagangan Selasa (17/2) terkena imbas aksi ambil untung. Indeks diprediksi akan bergerak pada rentang support 5.295-5.310 dan resisten 5.375-5.388.

Reza Priyambada, Head of Research PT Woori Korindo Securities Indonesia, mengatakan adanya pelemahan pada perdagangan sebelumnya secara tidak langsung telah menutup selisih utang di kisaran 5.346-5.352.

“Pelemahan yang cukup besar seiring maraknya aksi ambil untung (profit taking) telah membuat tren kenaikan IHSG sempat terganggu,” ujarnya seperti dikutip dari riset, Senin (16/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski Reza mengharapkan adanya pembalikan arah, tetapi melihat sentimen yang ada dan kemungkinan masih naiknya volume jual, maka peluang kenaikan kemungkinan akan terganggu. sekalipun terjadi pelemahan, Reza berharap tidak terlalu dalam.

“Sebelumnya kami tuliskan, sekali lagi IHSG mampu melampaui kekhawatiran kami dengan bertahan pada tren kenaikannya,” jelasnya terkait prediksi perdagangan sebelumnya.

Tidak jauh berbeda dengan perdagangan hari sebelumnya, indeks masih berpotensi berbalik arah. Reza melihat pemicunya bisa berasal dari laju bursa saham global yang diharapkan memberi dorongan pada IHSG agar tetap berada di jalur hijaunya.

“Tampaknya seperti sudah menjadi kebiasaan dimana pasca IHSG menyentuh level tertinggi terbarunya, laju IHSG terkonsolidasi cenderung melemah,” kata Reza. (ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER