BI Rate Turun, Investasi Bersuku Bunga Rendah Diharapkan Naik

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Selasa, 17 Feb 2015 19:12 WIB
Penurunan suku bunga acuan yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) hari ini diharapkan akan menggenjot investasi dengan suku bunga yang rendah.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro (CNN Indonesia/Agust Supriadi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penurunan suku bunga acuan yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) hari ini disambut Menteri Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro. Bambang menilai langkah yang diambil oleh BI sangat membantu pemerintah untuk menggenjot investasi dengan suku bunga bank yang rendah.
 
“Pertumbuhan kredit mudah-mudahan bisa naik sehingga harapan kita investasi tumbuh dari swasta juga bisa muncul. Investasi akan menjadi yang paling penting di 2015 ini," ujar Bambang di Jakarta, Selasa (17/2).

Bambang pun menilai langkah penurunan BI rate juga mengikuti langkah bank sentral di berbagai negara yang lain juga ikut menurunkan suku bunga acuan.

"BI mungkin melihat itu trend yang juga harus dijalankan di Indonesia tapi tentunya kita harus jaga stabilitas makro. Setidaknya ada semangat untuk bersama-sama tumbuh," kata Bambang.
 
Suku bunga acuan BI Rate diturunkan sebesar 25 basis poin dari angka 7,75 persen ke angka 7,5 persen. Hal tersebut mengingat deflasi month-to-month sebesar 0,24 persen pada bulan Januari 2015 membuat BI optimistis bahwa inflasi inti bisa dikendalikan ke depannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penurunan ini mulai berlaku pada Rabu (18/2). Bank Indonesia optimistis inflasi akan tetap berada di kisaran angka empat plus/minus satu persen pada tahun 2015, sesuai dengan target Bank Indonesia sebelumnya.

"Artinya tekanan inflasi tidak setinggi dulu lagi, bahkan ada kecenderungan inflasi rendah bahkan deflasi," kata Bambang.
(ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER