Bahas Perlambatan Ekonomi, Indonesia Jadi Tuan Rumah WEF

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Rabu, 18 Feb 2015 13:46 WIB
Dalam forum tersebut nantinya akan dibahas strategi-strategi kesiapan negara-negara emerging market menghadapi gejolak ekonomi global.
Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu berbicara dalam World Economic Forum di Istanbul, 29 September 2014. (REUTERS/Osman Orsal)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia kembali terpilih menjadi tuan rumah acara World Economic Forum yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 19-21 April 2015 mendatang. Pertemuan tersebut mengusung tema "Anchoring Trust in East Asia's New Regionalism" dengan fokus kesiapan negara-negara berkembang menjadi pilar ekonomi dunia.

Direktur Senior Kepala Asia Pasifik World Economic Forum, Sushant Palakurthi Rao, mengatakan pelaksanaan forum internasional ini merupakan ke 24 kalinya digelar. Acara ini, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan kerjasama regional dalam mengakselerasi pembangunan sosial-ekonomi.

"Untuk itu kami membawa para pemimpin senior dan bisnis, politik, masyarakat sipil, akademis di tahun yang kritis bagi kawasan Asia-Pasifik," kata Sushant dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (18/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bachrul Chairi, Dirjen Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan mengatakan, dalam forum ini nantinya juga turut dihadiri CEO perusahaan top dunia sebagai narasumber. Salah satu topik hangat yang menjadi bahan pembicaraan adalah pelambatan ekonomi Tiongkok yang mengancam pertumbuhan ekspor negara-negara emerging market termasuk Indonesia.

"Jadi mesti dilihat bahwa ini fenomena global, peluang apa yang bisa mendorong kerjasma untuk bisa tingkatkan investasi perdagangan," kata Bachrul.

Kementerian Perdagangan sendiri, menurut Bachrul, tengah mengejar pencapaian ekspor yang diamanahkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM). "Kita kan Indonesia tentunya bahwa kita Kemendag harus mendorong kinerja 300 persen kenaikan ekspor kita dalam ini 4-5 tahun ini," kata Bachrul.

Dalam forum tersebut nantinya akan dibahas strategi-strategi kesiapan negara-negara emerging market menghadapi gejolak ekonomi global. Adapun Indonesia terakhir kali menjadi tuan rumah pada 2011.

Di dalam acara ini, setidaknya akan hadir 20 kepala negara dari beberapa negara maju seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Singapura, hingga Australia. Selain itu, even ini juga menghadirkan 650 peserta yang mayoritas datang dari CEO atau Chief Executive Officer dari perusahaan besar. (gir/gir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER