Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah utang luar negeri Indonesia meningkat US$ 26,5 miliar atau 9,9 persen dari posisi akhir 2013 sebesar US$ 266,1 miliar. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh kenaikan pinjaman luar negeri oleh sektor publik sebesar 5 persen maupun sektor swasta 14,2 persen secara
year on year.
Bank Indonesia mencatat, utang luar negeri sektor publik sebesar US$ 129,7 miliar atau 44,3 persen dari total utang tersebut. Sementara utang luar negeri yang diambil sektor swasta US$ 162,8 miliar sekitar 55,7 persen dari total utang.
"Bank Indonesia memandang perkembangan utang luar negeri masih cukup sehat, namun perlu terus diwaspadai risikonya terhadap perekonomian. Ke depan, Bank Indonesia akan tetap memantau perkembangan utang, khususnya sektor swasta," ujar Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacob dalam siaran persnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(gen)