Athena, CNN Indonesia -- Perdana Yunani Alexis Tsipras mengatakan bahwa kesepakatan pendanaan yang dicapai dengan para menteri zona euro membatalkan komitmen penghematan yang dibuat oleh pemerintah Yunani sebelumnya dengan para kreditor internasional.
“Kemarin kami mengambil keputusan tegas, meninggalkan penghematan, penyelamatan dan troika,” ujar Tsipiras dalam pernyataan di depan televisi pada Sabtu (21/2).
“Kita telah memenangkan perjuangan, bukan peperangan. Kesulitan yang sebenarnya masih ada di depan kita.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah melalui perundingan yang seringkali berjalan panas, pada Jumat (20/2) Yunani mendapatkan kesepakatan memperpanjang pendanaan dari zona euro selama empat bulan yang berarti menghindari negara itu dari kebangkrutan dan keluar dari zona euro.
Kesepakatan itu akan berjalan mulus jika pemerintah Yunani bisa mengajukan program-program reformasi ekonomi pada Senin (23/2).
Tsipras dan partai Syriza pimpinannya memenangkan pemilu bulan lalu dengan janji mengakhiri program penyelamatan ekonomi dari Uni Eropa dan IMF, dan mengakhiri kerjasama dengan “troika” atau para pemeriksa dari Komisi Eropa, Bank Sentral Eropa dan IMF yang mengawasi kepatuhan Yunani pada komitmen penghematan dan reformasi.
Akan tetapi, kesepakatan baru ini tidak berhasil mewujudkan janji Tsipras karena Yunani terpaksa menerima perpanjangan pendanaan bersyarat itu dan masih harus berurusan dengan troika, yang kini diberi nama baru “ketiga insitusi”.
Tetap saja Tsipras mengatakan: “Kesepakatan kemarin dengan kelompok Euro…membatalkan komitmen pemerintah sebelumnya untuk memotong gaji dan pensiun, mengurangi pegawai negeri, kenaikan pajak pertambahan nilai untuk makanan dan obat-obatan.”
Tsipras, politisi berhaluan sayap kiri radikal, mendapat tekanan besar untuk mendapatkan kesepakatan dengan uni Eropa karena warga Yunani mulai menarik dana mereka dari bank-bank negara itu karena khawatir perundingan dengan para menteri keuangan zona euro gagal, dan Yunani menuju kehancuran karena program penyelamatan uni Eropa akan berakhir pada 28 Februari.
Tanpa menyebut nama, Tsipras menyerang kubu konservatif di dalam negeri dan di zona Eropa: “Kemarin kami berhasil menghindari rencana oleh kekuatan-kekuatan konservatif, di dalam dan di luar negeri, untuk mencekik Yunani pada 28 Februari,” ujarnya.
Seorang bankir senior mengatakan pada Reuters bahwa pada Jumat sekitar 1 miliar euro ditarik dari rekening bank Yunani, setelah penabung khawatir Athena akan melarang penarikan dana atau bersiap memberlakukan kembali mata uang nasional.
"Yunani berhasil mencapai kesuksesan penting dalam perundingan di Eropa. Kami memperlihatkan tekad dan fleksibilats, dan pada akhirnya kami berhasil mencapai tujuan dasar kami,” ujar Tsipras.