Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan pemerintah tengah mempertimbangkan pembatalan rencana pembelian pesawat EMB-314 Super Tucano dari Brasil. Hal tersebut merupakan imbas dari ditundanya agenda penyerahan surat kepercayaan dari Presiden Brasil Dilma Rousseff kepada calon Duta Besar Indonesia untuk Brasil Toto Riyanto secara tidak terhormat.
"Sedang kami pertimbangkan pembeliannya. Kalau misalkan mereka turunkan hubungan politik dan ekonomi dengan Indonesia, maka pemerintah juga bisa melakukan hal yang serupa," ujar JK ketika ditemui di Gedung Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Selasa (24/2).
Sesuai rencana sebelumnya, Pemerintah Indonesia berencana membeli satu skuadron atau sebanyak 16 unit pesawat jenis EMB-314 Super Tucano buatan Brasil untuk keperluan TNI Angkatan Udara. Rencananya, pesawat-pesawat ini akan digunakan untuk memantau wilayah-wilayah pesisir Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK juga menambahkan, pertimbangan pembelian pesawat ini akan lebih menguntungkan Indonesia mengingat selama ini Indonesia lebih banyak melakukan impor dari Brasil daripada melakukan ekspor ke negara Amerika Selatan tersebut. Sehingga jika Indonesia tidak membeli pesawat-pesawat tersebut, maka Brasil tidak akan memperoleh penerimaan dari sektor alutsista.
Data Kementerian Perdagangan menyebutkan bahwa nilai perdagangan bilateral antara kedua negara mencapai US$ 4 miliar pada 2014 dengan impor utama Indonesia berupa kacang kedelai. Sedangkan menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal, terdapat dua proyek investasi dari Brasil dengan nilai tidak mencapai US$ 1 juta atau berada dalam peringkat 82 dari total realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia.
Pertimbangkan Negara Lain
Untuk dapat tetap memenuhi kebutuhan pesawat pengintai pulau pesisir yang akan digunakan TNI AU, JK menyebut Indonesia bisa membeli pesawat dari negara lainnya. "Alternatifnya banyak kok, tidak hanya Brazil saja. Namun juga ada Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang," tambahnya.
Hubungan Indonesia dengan Brasil mulai menegang setelah Indonesia melakukan eksekusi mati terhadap warga negara Brasil Michael Archer Cardoso yang dilakukan di Nusa Kambangan, Cilacap pada Januari lalu.
Dalam waktu dekat masih ada lagi satu warga negara Brasil yang akan dieksekusi mati dan kini masih berada di Lembaga Pemasyarakatan Batu, Nusa Kambangan, bernama Rodrigo Gularte.
(gen)