Di Papua, JK Minta Pemuda Tingkatkan Kompetensi Jelang MEA

Noor Aspasia Hasibuan | CNN Indonesia
Kamis, 26 Feb 2015 11:41 WIB
Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, kalau para pekerja Indonesia tidak meningkatkan kompetensi maka lapangan pekerjaan akan direbut oleh pekerja negara lain.
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Detik Foto)
Jayapura, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta para pemuda di Papua agar lebih aktif meningkatkan kompetensinya guna bersaing dengan pekerja dari negara lain jelang diberlakukannya kesepakatan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.

"Salah satu kunci keberhasilan menghadapi MEA adalah sumberdaya manusia yang baik. Sumberdaya manusia yang baik salah satunya ditentukan oleh pemuda," kata JK dalam pidato sambutannya di acara Komite Nasional Pemuda Indonesia di Jayapura, Papua, Kamis (26/2).

Menurut pemilik entitas bisnis Kalla Group tersebut, dalam MEA bisa terjadi dua kemungkinan yang sekaligus menjadi keuntungan dan kerugian bagi indonesia. Hal ini dikarenakan MEA bisa membuat Indoenesia menjadi pasar bagi negara lain, atau Indonesia membidik negara lain sebagai pasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau Indonesia dijadikan pasar, dan kita tidak mampu berkompetisi karena minim kemampuan maka otomatis kita akan kalah dibanding negara lain," kata JK.

Dia menilai saat ini Indonesia yang memiliki kekayaan sumberdaya alam justru tertinggal dengan negara yang dilimpahi sedikit kekayaan alam seperti Singapura atau Selandia Baru. Oleh karena itu sangat penting dukungan sumber daya manusia yang berkualitas.

MEA merupakan kerjasama antar negara Asia Tenggara dengan tujuan memperlancar dan membebaskan perdagangan barang hingga pertukaran jasa seperti tenaga kerja. MEA ini direncanakan akan mulai berjalan pada akhir tahun 2015. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER