Bursa Efek Indonesia Berencana Permudah IPO Perusahaan Migas

CNN Indonesia
Kamis, 26 Feb 2015 16:56 WIB
Perusahaan-perusahaan migas yang belum berproduksi kini bisa melantai di bursa.
(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana menerbitkan peraturan yang akan mengizinkan perusahaan minyak dan gas yang belum berproduksi untuk dapat melantai di bursa atau melakukan initial public offering (IPO).

Sebelumnya peraturan serupa telah diterbitkan, tetapi ditujukan untuk perusahaan pertambangan. Aturan nomor I-A.1 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara tersebut efektif berlaku mulai 1 November 2014. Dalam aturan tersebut, perusahaan yang telah menyelesaikan tahap eksplorasi tetapi belum berproduksi bisa melantai bursa.

Hoesen, Direktur Penilaian BEI mengatakan aturan baru ini pada dasarnya seperti peraturan I-A.1 tersebut yang memberikan kemudahan bagi perusahaan tambang yang belum mulai berproduksi untuk memperoleh dana segar dari pasar saham.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedang kami kaji. Kami sedang membuat aturan baru I-A.2 untuk industri migas agar perusahaan bisa IPO meski belum tahap produksi dan penjualan," kata Hoesen di Gedung BEI, Jakarta, Kamis, (26/2).

Hoesen menjelaskan aturan itu digodok karena perusahaan tambang di Indonesia masih banyak didominasi asing. Pasalnya, perusahaan asing memiliki modal yang besar dan lebih jor-joran dalam berinvestasi.

“Ya kalau perusahaan asing itu secara capital sudah besar dan kuat. Kami ingin menjembatani perusahaan lokal selama masih bisa dan feasible,” ujarnya.

Hoesen menjelaskan, fungsi pasar modal adalah menjadi jembatan bagi pengusaha. Harapannya, agar pengusaha pertambangan lokal lebih mudah mendapatkan suntikan modal ketika masuk ke bursa.

“Karena, untuk mencari modal dari perbankan relatif sulit dan rumit, apalagi jika belum berproduksi,” jelasnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER