Suzuki Indonesia Pasarkan Motor ke Eropa

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Jumat, 27 Feb 2015 10:32 WIB
PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mulai memasarkan hasil produksi berupa sepeda motor jenis skutik dengan merek Suzuki Address ke pasar global.
Suzuki Address (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Karawang, CNN Indonesia -- PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mulai memasarkan hasil produksi berupa sepeda motor jenis skutik dengan merek Suzuki Address ke pasar global. Menggandeng PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), selaku produsen dan pemasar, Suzuki Address akan dipasarkan di 24 negara di Eropa, Jepang dan Oceania.

"Ini memberikan arti produksi hasil dalam negeri bisa diterima di sana. Artinya kualitas dan keamanan emisi gas buang sudah sesuai standar  internasional," ujar Shuji Oishi President Director PT SIM dan PT SIS di Pabrik Suzuki Indomobil Sales, Tambun, Bekasi, Jumat (27/2).

Suzuki Address sendiri muncul pertama kali di ajang otomotif INTERMOT, Jerman pada tahun 2014 lalu. Di dalam negeri, Suzuki Address dipasarkan dengan harga Rp 13-14 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suzuki menargetkan pengiriman sebanyak 30 ribu unit sepanjang tahun 2015 atau sekitar 20 persen dari proyeksi 20 persen dari jumlah total ekspor sepeda motor Suzuki tahun 2015 (150 ribu unit). Suzuki juga mempersiapkan rencana ekspor sepeda motor hingga lima tahun mendatang dengan proyeksi jumlah ekspor sebanyak 200 ribu unit sepeda motor.

Sebelumnya PT SIM juga telah mengekspor berbagai varian sepeda motor Suzuki antara lain Satria FU150, Shooter FI, Shogun Axelo, Nex FI, Hayate, dan Lets ke berbagai negara Asia. Tahun 2013-2014 lalu, Suzuki sendiri mencatatkan total ekspor sepeda motor sebanyak 114 ribu unit.

Menteri Perindustrian Saleh Husin meminta Suzuki Motor Corporation Jepang untuk terus menambah investasinya di Indonesia melalui pengembangan sepeda motor berukuran besar untuk tujuan ekspor. Ia juga menjanjikan pemerintah Indonesia akan tetap menjaga iklim usaha yang kondusif dan nyaman bagi para investor.

"Kami pemerintah akan senantiasa memberikan dukungan apapun yang diperlukan agar para pelaku usaha nyaman berinvestasi di sini," ujarnya. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER