Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menargetkan jumlah ekspor sepeda motor ke luar negeri mencapai 5 juta unit dalam lima tahun ke depan. Artinya, pabrikan motor harus mampu menggenjot produksi untuk diekspor sebanyak 1 juta unit setiap tahunnya.
Target ini juga bertujuan untuk mengejar ekspor nasional sebesar 300 persen dalam lima tahun ke depan. Menurut Rachmat, alasannya memasang target fantastis tersebut bukan isapan jempol belaka. Sebab dengan target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar tujuh persen persen hingga 2019 dan maraknya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah, maka perusahaan sepeda motor Indonesia harus mampu menghadapi potensi tingginya permintaan.
"Indonesia bisa jadi sentra industri otomotif tidak hanya roda empat tapi juga roda dua,” kata Rachmat saat memberikan sambutan dalam peluncuran ekspor perdana motor Suzuki Address di daerah Tambun, Bekasi, Jumat (27/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rachmat pun bermimpi produksi sepeda motor Indonesia mampu mendominasi 80 persen pasar domestik dan 20 persen ekspor. Dia mengakui pemerintah saat ini tengah menyiapkan sejumlah insentif untuk menggenjot ekspor seperti yang diusulkan Presiden Joko Widodo dalam setiap rapat kabinet.
“Pemerintah akan mendorong insentif-insentif untuk kemudahan. Presiden sudah menanyakan apa yang perlu diberikan untuk meningkatkan ekspor indonesia ? Bukan memasalahkan ini sulit atau tidak. Kita tanamkan optimisme," katanya.
Dengan adanya produk yang sudah mulai menjajaki pasar internasional, Rachmat yakin hal tersebut menunjukkan masih adanya kepercayaan investor asing terhadap industri dalam negeri.
"Pemerintah Jepang beri kepercayaan untuk investasi, Jepang masuk Indonesia. Untuk semua bidang," tandasnya.
Hari ini, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mulai memasarkan hasil produksi berupa sepeda motor jenis skutik dengan merek Suzuki Address ke pasar global. Menggandeng PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), selaku produsen dan pemasar, Suzuki Address akan dipasarkan di 24 negara di Eropa, Jepang dan Oceania.
Suzuki menargetkan pengiriman sebanyak 30 ribu unit sepanjang tahun 2015 atau sekitar 20 persen dari jumlah total ekspor sepeda motor Suzuki tahun 2015 (150 ribu unit). Suzuki juga mempersiapkan rencana ekspor sepeda motor hingga lima tahun mendatang dengan proyeksi jumlah ekspor sebanyak 200 ribu unit sepeda motor.
(gen)