Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina (Persero) telah menyerahkan proposal rencana pengembangan blok Mahakam, Kalimantan Timur kepada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pekan ini.
Proposal tersebut akan menjadi pertimbangan pemerintah dalam menentukan masa depan pengelolaan blok yang kontraknya akan kadaluarsa pada 2017 mendatang.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Migas I Gusti Nyoman Wiratmadja mengatakan Kementerian ESDM akan membahas proposal yang diajukan badan usaha milik negara (BUMN) tersebut, sebelum menyampaikannya kepada pemangku kepentingan lain di blok kaya gas tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dalam proposal ada rencana kerja dan nilai investasinya. Semoga keputusan bisa cepat diambil pemerintah,” ujarnya dikutip dari laman Kementerian ESDM, Jumat (27/2).
Pemerintah menurut Wiratmadja berharap Pertamina mau menggandeng Total Indonesie E&P dalam pengelolaan blok Mahakam nanti demi menjaga angka produksi. Sebaliknya, pemerintah meminta perusahaan asal Perancis itu untuk melibatkan Pertamina dalam pengelolaan blok migasnya di luar negeri.
“Persentase kepemilikan sebenarnya bisa dibicarakan antara Pertamina dan Total, yang penting kami ingin mereka ada kerjasama,” katanya.
(gen)