Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina (Persero) menjalin kerjasama dengan PT Pelita Air Service untuk melayani kebutuhan penerbangan para karyawan yang bekerja di kilang Cilacap, Jawa Tengah menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta selama tiga kali seminggu.
Direktur Pemasaran Pelita Air Dani Andriananta mengatakan, kerjasama penerbangan korporat dari dan menuju kilang Cilacap akan melengkapi kerjasama sejenis yang sudah dilayani perseroan untuk Pertamina. Dani mencatat selain kilang Cilacap, Pelita Air juga sudah melayani penerbangan karyawan dari kilang Dumai.
“Kami menggunakan pesawat ATR-72500 berkapasitas 40 penumpang untuk melayani penerbangan karyawan kilang Cilacap ini setiap Rabu, Jumat, dan Minggu dari bandara Tunggul Wulung Cilacap menuju Halim Perdanakusuma atau sebaliknya,” kata Dani dikutip dari laman Pertamina, Senin (2/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dani menambahkan bahwa corporate plane ini diperuntukkan bagi pekerja dan keluarganya serta tamu perusahaan, terutama diprioritaskan untuk kepentingan perjalanan dinas. “Untuk kepentingan pribadi akan dikenakan tarif sesuai ketentuan,” tambah Dani.
Sementara Jadi Purwoko, Senior Manager Operation and Manufacturing Pertamina Refinery Unit IV Cilacap berharap kerjasama dengan Pelita Air bisa menunjang kinerja karyawan kilang tersebut.
“Semoga sarana transportasi yang baru ini dapat meningkatkan produktivitas pekerja kilang Cilacap secara khusus, dan pekerja Pertamina pada umumnya,” ungkap Jadi.
Garuda Layani UnpadSementara itu, PT Garuda Indonesia Tbk kemarin (1/3) menandatangani kerjasama untuk melayani penerbangan akademisi dari Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung.
Direktur Komersial Garuda Indonesia Handayani menjelaskan permintaan penerbangan dari akademisi Unpad yang cukup tinggi diharapkan dapat menunjang peningkatan pangsa pasar Garuda Indonesia.
“Pasar korporat merupakan pasar yang cukup besar bagi Garuda Indonesia, dengan jumlah sivitas akademika Unpad yang mencapai lebih dari 40 ribu orang, kami optimistis dapat meningkatkan potensi pangsa pasar,” ujar Handayani.
Penandatanganan perjanjian kerjasama antara Garuda Indonesia dan Unpad merupakan perpanjangan dari komitmen kerjasama yang telah dilaksanakan sejak 2011 yang meliputi kerjasama di bidang corporate direct, berupa layanan dan kerjasama khusus terkait special corporate fare, counter check-in khusus pelanggan korporat,
excess baggage sejumlah 10 kg, serta berbagai keuntungan lainnya bagi seluruh sivitas akademika Unpad.
Melalui penawaran
corporate fare tersebut, nantinya sivitas akademika UNPAD akan mendapatkan potongan diskon 15 persen untuk setiap pembelian tiket penerbangan domestik dan potongan diskon sebesar 25 persen untuk penerbangan internasional.
Hingga akhir 2014, Garuda Indonesia telah menjalin kerjasama korporasi dengan lebih dari 2.400 perusahaan dan institusi di Indonesia. Pada 2015 ini, Garuda Indonesia menargetkan kerjasama korporat dapat meningkat menjadi 2.500 perusahaan.
(gen)