Jakarta, CNN Indonesia -- Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dinilai Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro akibat proyeksi negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Tiongkok.
"Mata uang negara-negara yang punya kaitan perdagangan dengan Tiongkok, termasuk Indonesia jadi melemah," kata Bambang di Kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Jakarta, Senin (2/3).
Namun menurut Bambang, pelemahan rupiah yang nyaris menembus Rp 13 ribu per dolar tidak akan menjadi masalah mengingat BI bisa mengintervensi pasar jika pemerintah memerlukan.
Untuk diketahui, Pada awal perdagangan di pasar
spot, Senin (2/3) nilai tukar rupiah melemah hingga menyentuh level Rp 13 per dolar pada pukul 08.51 WIB. Hal ini didasarkan data Bloomberg sebelumnya rupiah dibuka dengan melemah ke posisi Rp 12.976 per dolar, dibanding penutupan akhir pekan lalu Rp 12.932 per dolar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(gen)