Minim Sentimen, Bursa Saham Nasional Masih Akan Lesu

Agust Supriadi | CNN Indonesia
Senin, 23 Mar 2015 06:00 WIB
Pada perdagangan Senin (23/3), Indeks Harga Saham Gabungan Indonesia ( IHSG) diperkirakan bergerak pada rentang support 5.420-5.438 dan resisten 5.451-5.461.
Refleksi karyawan melintas di layar elektronik Indeks Harga Saham Gabungan, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 18 Maret 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- NH Korindo Securities Indonesia memprediksi bursa saham nasional masih akan lesu pada pembukaan perdagangan pekan ini. Pada perdagangan Senin (23/3), Indeks Harga Saham Gabungan Indonesia (IHSG) diperkirakan bergerak pada rentang support 5.420-5.438 dan resisten 5.451-5.461.

Reza Priyambada, Head of Research NH Korindo, dalam risetnya menuturkan aksi ambil untung (profit taking) kemungkinan masih akan mewarnai pasar modal. Dia berharap aksi jual mereda pasca tertutupnya selisih utang korporasi yang dibukukan pada penutupan perdagangan pekan lalu, Jumat 920/3).

"Apalagi jika penguatan bursa saham global dapat direspon positif, maka laju IHSG pun berpeluang kembali menguat meski kami masih antisipasi bila terjadi pelemahan lanjutan," ujar Reza dalam risetnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Reza, meski IHSG terdapat harapan akan adanya kenaikan lanjutan, tetapi juga menyimpan potensi pembalikan arah. Seperti halnya pad aperdagangan Jumat (20/3), laju IHSG cenderung berada di zona merah pasca menguat sehari sebelumnya karena sengatan pernyataan The Fed yang belum akan menaikkan suku bunga acuannya.

Berdasarkan catatan WKSI, investor asing kembali melakukan aksi jual (nett sell) pada Jumat lalu, dari net buy Rp 490,10 miliar menjadi net sell Rp 635,07 miliar.

Laju bursa saham Asia masih dapat bergerak di zona hijau seiring ekspektasi pemerintah China akan mengeluarkan stimulus untuk membantu mengatasi masih adanya perlambatan ekonomi China. Di sisi lain, meski beberapa kinerja emiten Jepang mengalami pelemahan namun, laju Nikkei dapat bertahan di zona hijau pasca pelaku pasar merespon positif BoJ monetary policy meeting minutes.

Setelah sempat tertahan penguatan laju bursa saham Eropa, kali ini laju bursa saham Eropa mampu berakhir positif di akhir pekan seiring respon positif pelaku pasar terhadap kenaikan price producer index (PPI) Jerman yang diikuti masih positifnya balance of trade Spanyol, current account Uni Eropa, hingga current account Italia.

Laju bursa saham AS mampu berakhir menghijau pasca mengalami pelemahan di hari sebelumnya. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa saham AS. Beberapa di antaranya yakni saham Nike Inc. dan Biogen Idec Inc. yang mengalami kenaikan. Meski ada beberapa yang mengalami penurunan seperti Tiffany & Co namun, tidak menghambat laju kenaikan bursa saham AS. (ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER