Minim Sentimen, IHSG dan Rupiah Kompak Melemah

Agust Supriadi | CNN Indonesia
Jumat, 20 Mar 2015 17:53 WIB
Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 66 poin atau 0,51 persen pada perdagangan Jumat (20/3) ditutup pada level Rp 13.123 per dolar AS.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (18/2). (antara Foto/Puspa Perwitasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di tengah volatilitas tinggi perdagangan hari ini, Jumat (20/30. Indeks turun sebesar 10 poin ke 5.443 setelah bergerak di antara 5.423-5.453.

Mandiri Sekuritas mencatat sebanyak 107 saham naik, 163 saham turun, 108 saham tidak bergerak, dan 174 saham tidak ditransaksikan. Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp 7,12 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 6,22 triliun dan transaksi negosiasi Rp 905,29 miliar.

Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 553,29 miliar. Sebanyak tujuh sektor melemah, dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 2,29 persen dan sektor agribisnis minus 0,47 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saham di sektor industri dasar yang paling terkoreksi adalah PT Sierad Produce Tbk (SIPD), yang turun 8,51 persen dan PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) negatif 5,99 persen.

Di sektor agribisnis, saham yang paling melemah adalah PT BISI International Tbk (BISI) sebesar 9,75 persen dan PT Golden Plantation Tbk (GOLL) sebesar 5,26 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Kospi di Korsel yang melemah 0,03 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong terkoreksi 0,38 persen, sedangkan indeks Nikkei225 di Jepang turun 0,43 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,04 persen, DAX di Jerman menguat 0,44 persen, dan CAC di Perancis terapresiasi 0,11 persen.

Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 66 poin atau 0,51 persen ke Rp13.123 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 13.041-Rp 13.140 per dolar AS. (ags/gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER