Jakarta, CNN Indonesia -- PT Mandiri Sekuritas memperkirakan Bank Indonesia (BI) belum akan memangkas suku bunga (BI rate) dari posisi 7,5 persen melalui rapat dewan gubernur yang akan berlangsung Selasa (17/3) esok.
Kebijakan tersebut menurut analis Mandiri Sekuritas Aldian Taloputra dan Leo Rinaldy merupakan tindak lanjut dari surplusnya neraca perdagangan Indonesia sampai Februari 2015 yang menurut Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai US$ 1,48 miliar.
“Realisasi surplus sedikit diatas perkiraan kami yang sebelumnya memperkirakan jumlahnya mencapai US$ 1,3 miliar. Kami meyakini kondisi ini positif untuk neraca berjalan, namun diperkirakan BI belum akan memangkas suku bunganya,” kata Aldian dan Leo dalam risetnya dikutip Senin (16/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya memperkirakan pemangkasan suku bunga baru akan dilakukan bank sentral pada kuartal II 2015. “Kemungkinan pemangkasan suku bunga akan terjadi setelah terjadi perbaikan tetap pada neraca perdagangan dan inflasi, yang diikuti oleh kebijakan normalisasi The Fed,” katanya.
Aldian dan Leo memperkirakan pemangkasan suku bunga pada kuartal II 2015 sekitar 25 basis poin menjadi 7,25 persen dan angka tersebut diyakini akan bertahan hingga akhir tahun.
(gen)