Puluhan Ribu Sekolah di Indonesia Belum Teraliri Listrik

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 17.520 sekolah di Indonesia belum teraliri listrik. Berangkat dari hal itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dasar Menengah membentuk gugus tugas (task force) untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.

"Gugus tugas ini akan melakukan verifikasi ke lapangan untuk mengetahui situasi dan kondisi sebenarnya. Dari situ kemudian disusun rencana tindakan apa saja yang diperlukan," ujar Menteri ESDM, Sudirman Said dalam konferensi persnya di Jakarta, Jumat (20/03).

Dari hasil pertemuannya bersama Anies Baswedan, mantan Bos PT Pindad ini akan segera melakukan verifikasi data berikut rencana kerja agar semua sekolah di Indonesia dapat menikmati listrik. Kedua menteri ini pun berkomitmen untuk segera menyelesaikan agar masalah listrik tersebut bisa segera diatasi.

Namun sayangnya, Sudirman belum berani memberikan target kapan sekolah-sekolah tersebut bisa teraliri listrik. "Pekan depan tim bertemu dan melakukan verifikasi. Dari situ bisa diketahui berapa lama target yang dibutuhkan," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Menteri Anies menuturkan dari 17.520 sekolah yang belum teraliri listrik 14.992 diantaranya ialah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), sementara sisanya atau 2.528 sekolah merupakan Sekolah Menengah Umum (SMU) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Ini menandakan sekitar 8,4 persen dari 200 ribuan sekolah yang ada di Indonesia belum teraliri listrik.

"Kami datang kemari untuk mendiskusikan salah satu komponen penting dalam pembelajaran yaitu listrik. Kami menemukan banyak sekali sekolah yang belum teraliri listrik," jelasnya.