Pemerintah Dorong Perusahaan Otomotif Bidik Pasar Ekspor

Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Rabu, 25 Mar 2015 09:39 WIB
Selain meningkatkan devisa, ekspor kendaraaan bermotor juga dimaksudkan untuk mendorong penguatan bisnis komponen lokal.
Menteri Perindustrian, Saleh Husin. (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perindustrian, Saleh Husin berharap pertumbuhan industri kendaraan bermotor dalam negeri dapat mendorong penguatan bisnis komponen lokal dan meningkatkan angka ekspor kendaraan. Untuk itu, Saleh bilang, diperlukan pendalaman struktur dan strategi bisnis yang tepat dari beberapa pabrikan otomotif yang beroperasi di Indonesia.

Pertumbuhan pasar dalam negeri yang terus meningkat seyogyanya menjadi pendorong bagi pelaku usaha otomotif untuk terus mengembangkan industri komponen guna memperdalam struktur industri otomotif nasional. Tentunya hal ini akan kita terus dorong,” ujar Saleh di peresmian pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia, Selasa (24/3).

Di kesempatan itu, Saleh mengapresiasi upaya sejumlah pabrikan otomotif seperti Mitsubishi Motor menyusul pembangunan pabrik mobil barunya di Cikarang, Jawa Barat. Ia mengatakan, pabrik yang menelan nilai investasi Rp 6 triliun tersebut diyakini akan memberi dampak posisitf pada angka ekspor mobil dari Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembangunan pabrik ini juga akan memberi dampak ekonomi yang cukup signifikan karena mampu menyerap lapangan kerja sebanyak 3 ribu orang. Selain itu pengoperasian pabrik juga akan meningkatkan penerimaan pajak dan devisa dari ekspor yang dilakukan," tuturnya.

Sebelumnya, manajemen Mitsubishi Motor menargetkan akan mengekspor 50 ribu unit kendaraan dari pabrik barunya di Cikarang, Jawa Barat. Pada tahap awal, pabrikan otomotif asal Jepang ini membidik pasar mobil di Asia Tenggara yang merambah Timur Tengah, hingga kawasan Afrika pada 2019.

"Dengan kapasitas pabrik kami yang bisa memproduksi 160 ribu unit mobil per tahun, kami harapkan ekspor bisa mencapai 40 hingga 50 ribu unit per tahun (dimulai) pada 2018 dan 2019," ujar Chief Executive Officer (CEO) Mitsubishi Motors Corporation Osamu Masuko.
(dim/dim)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER