Bursa Akhir Pekan: IHSG Menguat, Rupiah Terkoreksi

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 28 poin atau 0,52 persen di level 5.396 pada penutupan perdagangan pekan ini, Jumat (27/3) setelah bergerak di antara 5.350-5.397.

Mandiri Sekuritas mencatat investor membukukan transaksi sebesar Rp 5,41 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,41 triliun dan transaksi negosiasi Rp 991,97 miliar. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 587,52 miliar.

Sebanyak sembilan sektor menguat, dipimpin oleh sektor agribisnis yang naik 1,76 persen dan sektor industri dasar 1,59 persen. Saham di sektor agribisnis yang paling menguat adalah PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) sebesar 4,24 persen dan PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) 2,83 persen. Di sektor industri dasar yang paling terapresiasi adalah PT Sierad Produce Tbk (SIPD) sebesar 24,32 persen dan PT Siwani Makmur Tbk (SIMA) 8,02 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar 0,95 persen, indeks Kospi di Korsel melemah sebesar 0,14 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong terkoreksi sebesar 0,04 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,34 persen dan DAX di Jerman melemah 0,2 persen, sedangkan CAC di Perancis terapresiasi 0,07 persen.

Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 47 poin atau 0,36 persen ke Rp 13.065 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 13.025- Rp 13.089 per dolar AS. (ags)