Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan tambang pelat merah, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk meminta diskon harga bahan bakar 15 persen ke PT Pertamina (Persero) dalam rangka efisiensi keuangan 2015.
Tedy Badrujaman, Direktur Utama Antam mengatakan tugas direksi ke depan tidak mudah dan perlu melakukan berbagai evaluasi di segala bidang, termasuk melakukan efisiensi produksi feronikel.
"Tahun ini, kami sudah mendapatkan diskon dari Pertamina sekitar 12-13 persen, nanti akan tambah lagi 2 persen, menjadi 15 persen," kata Tedy di Jakarta, Selasa (31/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tedy mengungkapkan pemberian harga diskon tersebut sangat membantu perseroan dalam menekan biaya produksi, sebab bahan bakar memiliki porsi yang paling tinggi dalam pengeluaran perseroan.
"Kami juga akan melakukan efisiensi lainnya, dan meningkatkan produksi untuk emas, perseroan ingin jualan yang lebih banyak karena berharap dari margin penjualan emas," tuturnya.
Sepanjang 2014 perseroan mencatat rugi bersih sebesar Rp 775,17 miliar. Padahal, pada tahun sebelumnya mampu mendulang keuntungan sebesar Rp 410,13 miliar. Antam merugi karena penjualan bersih sebelum audit sebesar Rp 9,46 triliun sepanjang tahun lalu, atau turun 16,2 persen dibandingkan torehan penjualan bersih 2013 sebesar Rp 11,29 triliun.
Untuk mengantisipasi tantangan di tahun 2015, Antam menargetkan peningkatan produksi dan penjualan feronikel, peningkatan penjualan emas serta adanya penjualan komoditas baru chemical grade alumina.
Pada 2015, Antam menargetkan produksi 20.400 ton setara feronikel (TNi) dengan penjualan sebesar 22.000 TNi. Sementara itu, penjualan emas ditargetkan sebesar 9.963 kg (320.318 toz).
Menyusul operasi komersial pabrik CGA Tayan, Antam menargetkan volume produksi CGA sebesar 157.000 ton alumina based dengan volume penjualan 149.000 ton alumina based di tahun 2015.
(ags)