Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi pada masa pre-closing. Indeks turun sebesar -10 poin (-0,19 persen) ke 5.410 setelah bergerak di antara 5.410-5.428 pada Jumat (17/4). Sebanyak 139 saham naik, 143 saham turun, 93 saham tidak bergerak, dan 176 saham tidak ditransaksikan.
Mandiri Sekuritas mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp 5,77 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,44 triliun, transaksi negosiasi Rp 1,33 triliun, dan transaksi tunai Rp 14 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 415,26 miliar.
Sebanyak enam sektor melemah, dipimpin oleh sektor properti yang turun -1,04 persen dan sektor aneka industri yang turun -0,98 persen. Saham di sektor properti yang paling terkoreksi adalah PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR, Rp 1.325) yang turun -9,25 persen dan PT Metropolitan Land Tbk (MTLA, Rp 411) yang turun -6,38 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sektor aneka industri, saham yang paling melemah adalah PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS, Rp 3.660) sebesar -8,5 persen dan PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN, Rp 6.050) sebesar -2,81 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar -1,17 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong terkoreksi sebesar -0,31 persen, sedangkan indeks Kospi di Korsel masih menguat sebesar +0,17 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun -0,43 persen, DAX di Jerman melemah -1,65 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi -1,3 persen.
Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah menguat tipis sebesar +8 poin (+0,07 persen) ke Rp 12.850 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 12.834-Rp 12.909 per dolar AS.
(gir)