Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan perjalanan wisata PT Panorama Sentrawisata Tbk bakal menerbitkan surat utang (obligasi) berkelanjutan tahap II dengan target Rp 400 miliar dan kupon sebesar 11 persen per tahun yang tenornya ditetapkan 3 tahun.
Budi Tirtawisata, Direktur Utama Panorama Sentrawisata mengungkapkan dana tersebut rencananya sebesar 40 persen akan dialokasikan untuk membangun hotel, 10 persen untuk
refinancing utang bank, dan sisanya untuk keperluan modal kerja.
"Industri pariwisata sedang mendapatkan momentum pertumbuhan, dengan segala peluang dan tantangan yang ada, tahun ini kami menargetkan pertumbuhan 15-20 persen," ujar Budi di Jakarta, Selasa (21/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, pada tahun 2015 perseroan akan berfokus pada pengadaan hotel di Jawa dan Bali, penguatan
e-commerce di sektor
travel and leisure, serta penambahan
market size setiap event yang dibuat.
Lebih lanjut, perseroan telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT OCBC Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi. Obligasi ini telah mendapat peringkat idA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia.
"Obligasi Panorama menarik karena menawarkan suku bunga yang kompetitif juga didukung oleh kondisi keuangan yang stabil serta industri pariwisata yang sedang berkembang pesat," ujar Iman Rachman, Managing Director Mandiri Sekuritas.
Pada kuartal III 2014, Panorama berhasil membukukan pendapatan usaha bersih sebesar Rp 1,6 trilun atau naik 15 persen dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu. Adapun kentungan yang didapatkan sekitar 70 persen dari pendapatan di sektor perjalanan wisata
inbound dan
travel serta
leisure. Sampai dengan akhir 2014 perseroan menargetkan pendapatan usaha bersih sebesar Rp 2 trilliun.
(gen)