Jakarta, CNN Indonesia -- Dana Moneter Internasional (IMF) mengklarifikasi pernyataan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto soal posisi utang pemerintah di lembaga multilateral tersebut. Adviser IMF Benedict Bingham menegaskan Indonesia tidak memiliki utang ke IMF.
"Ada sejumlah pernyataan terbaru tentang kewajiban Indonesia untuk IMF. Indonesia saat ini tidak memiliki pinjaman dari IMF," kata Bingham dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari situs resmi IMF, Rabu (29/4).
Bingham menjelaskan utang yang tercatat di Statistik Utang Luar Negeri Indonesia berkaitan dengan fasilitas
special drawing right (SDR) yang dialokasikan ke setiap negara anggota IMF, tak terkecuali Indonesia. Menurutnya, IMF mengalokasikan SDR untuk semua negara anggota sesuai dengan kuota masing-masing di IMF.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alokasi SDR Indonesia saat ini adalah SDR 1,98 miliar atau sekitar US$ 2,8 miliar," katanya.
Bingham mengatakan alokasi SDR tersebut dipersamakan dengan aset cadangan devisa yang sewaktu-waktu dapat digunakan suatu negara untuk memperkuat cadangan devisa.
"Jadi, ketika SDR dialokasikan tidak ada perubahan dalam utang bersih anggota untuk IMF," tuturnya.
Sebelumnya, Andi Wijayanto mengungkap statistik utang luar negeri Indonesia yang dicatatkan BI per 31 Januari 2015. Berdasarkan pengamatannya, masih ada sisa utang ke IMF sebesar US$ 2,79 miliar yang berlum terbayarkan oleh Indonesia.
(Baca juga:
Istana Bantah Klaim Bebas Utang IMF Versi SBY)
Reaksi langsung bermunculan, antara lain dari Mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro. SBY melalui akun jejaring sosialnya membantah pernyataan Andi, dengan mengatakan utang Indonesia ke IMF sudah lunas pada 2006.
(Baca juga:
Lewat Twitter, SBY Koreksi Pernyataan Jokowi soal Utang IMF)
Pernyataan serupa juga dikemukakan Menteri Bambang Brodjonegoro. Menurutnya, kuota alokasi SDR sebesar US$ 2,79 miliar itu bukan kategori utang. Kuota SDR tersebut merupakan komitmen pinjaman siaga (
standby loan) yang diberikan kepada seluruh negara anggota IMF.
(Baca juga:
Menteri Bambang Pastikan Indonesia Bebas Utang IMF)
(ags/ags)